Breaking

Jumat, 15 Maret 2019

Ini Terobosan Pemprov Sumbar Untuk Pemerataan Kualitas Pendidikan di Daerah Pelosok

Baca Juga


Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman

PASAMAN, BijakNews.com -- Pemerataan pendidikan telah mendapat perhatian sejak lama terutama di negara-negara berkembang.Hal ini tidak terlepas dari makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan merupakan peran penting dalam pembangunan bangsa.

Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat. Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa menikmati pendidikan secara sama.

Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban memenuhi hak warganegara dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.Ini berati pemerintah harus bisa memberikan pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkan untuk rakyat yang kurang mampu tidak memperoleh pendidikan.


Pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. Pendidikan menjadi landasan kuat yang diperlukan untuk meraih kemajuan bangsa di masa depan, bahkan lebih penting lagi sebagai bekal dalam menghadapi era global yang sarat dengan persaingan antarbangsa yang berlangsung sangat ketat. Dengan demikian, pendidikan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi karena ia merupakan faktor determinan bagi suatu bangsa untuk bias memenangi kompetisi global. 

Pemerataan di bidang pendidikan merupakan juga merupakan prioritas bagi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar). Artinya, di setiap kabupaten/kota di Sumbar harus mendapatkan fasilitas yang sama, sehingga bisa menciptakan siswa yang kreatif, inovatif, dan berkarakter.

Gubernur Launching Internet Satelit di SMA N 1 Mapat Tunggul Selatan Pasaman @2019

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, Rabu (6/3) melaunching internet satelit di SMAN 1 Mapat Tunggul Selatan, Pasaman.

Tentunya, dengan adanya fasilitas internet di SMAN tersebut bisa dimanfaatkan oleh majelis guru dan para siswa untuk upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain itu, gubernur juga meletakkan batu pertama pembangunan musala di lingkungan SMA tersebut. Dengan adanya fasilitas rumah ibadah, para siswa bisa memanfaatkan untuk sarana ibadah dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk membangun karakter anak didik.

Dalam sambutan, Gubernur mengatakan, dengan peletekan batu pertama mushalla dan launching internet, akan membawa dampak positif, terutama bagi para siswa.

“Beberapa waktu lalu, kami mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA/ SMK, untuk memberikan pendidikan karakter. Dengan adanya musala ini nantinya akan lebih mempermudah pendidikan tersebut,” sebut Irwan.

Untuk penggunaan internet, Gubernur mengatakan, hal ini suatu yang sangat bagus karena dapat membuka pikiran untuk mencari ilmu, banyak pengetahuan positif yang bisa didapatkan dari internet.
Meskipun begitu, Irwan juga menekankan agar menghindari dampak negatif dari internet tersebut. Karena apabila disalahgunakan, maka dampak negatif internet tersebut juga sangat besar.
“Walaupun di pelosok tapi pemikiran mesti jauh maju kedepan,” sebutnya.

Kepada guru-guru yang mengajar, IP sebutan populer Irwan Prayinto menekankan agar tetap semangat dalam memberikan pelajaran kepada anak didik.

“Tadi saya sempat diskusi dengan para guru, dan saya katakan cuma betah, betah, betah di sekolah ini,” ungkapnya.

Gubernur Launching Internet Satelit di SMA N 1 Mapat Tunggul Selatan Pasaman @2019

Sementara itu Kepsek SMA Mapat Tunggul Selatan, Murdanis Darasan menyampaikan, sekolah ini adalah satu satu nya di Mapat Tunggul Selatan dan berdiri 2013 lalu.

“Awal berdiri kami hanya punya dua lokal dan satu kantor, namun 2017 lalu kami punya labor fisika, labor biologi dan pustaka,” jelas Murdanis.

Sejak kembalinya kewenangan SMA/SMK ke provinsi, sarana dan prasarana semakin lengkap dengan adanya labor komputer dan penambahan satu gedung lagi. Kemudia untuk tenaga pengajar, Murdanis mengatakan saat ini sudah ada 23 orang honorer dan 1 PNS.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari Provinsi, kami dapat penambahan guru CPNS 9 orang,” sebutnya.

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Mapat Tunggul Selatan, pada kesempatan yang sama, Pemprov juga menyerahkan bantuan bibit ayam sebanyak 400 ekor kepada masyarakat sekitar.

(mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar