Breaking

Rabu, 07 Agustus 2019

Upaya Pemprov Sumbar Kembangkan Kemampuan Kompetensi Guru Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Baca Juga

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri

PADANG, BijakNews.com -- Perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) saat ini semakin pesat memberikan tantangan tersendiri bagi semua aspek kehidupan. Aktifitas keseharian senantiasa secara langsung atau tidak langsung bersentuhan dengan perangkat teknologi.

Pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan agar lebih optimal, khususnya bagi guru yang mengembangkan model pembelajaran yang mengintegrasikan TIK. Saat ini, dengan berkembangnya koneksi internet yang kian meluas dapat menjadi sarana bagi guru dalam mencari sumber belajar.



Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Baltekom Disdikprov Sumbar) mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK Level 3) dan Pemilihan Duta Rumah Belajar Prov Sumbar tahun 2019 yang diadakan di Hotel Mariani, Padang (1/8/2019).

Duta Rumah Belajar merupakan agen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran dari Pemerintah yaitu Rumah Belajar.



Sebanyak 50 orang peserta yang hadir adalah para guru yang telah diseleksi pada level sebelumnya untuk menjadi Duta Rumah Belajar, jadi para guru yang hadir adalah guru yang memiliki kompetensi TIK sudah baik.

Acara tersebut dibuka oleh Kadisdikprov Sumbar Adib Alfikri, dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Pustekkom yang telah memberi program unggulan untuk para guru agar meningkatnya kompetensi dalam bidang TIK.

Dikatakan Adib, Zaman milenial sekarang anak-anak sekarang lebih cerdas, maka dari itu para guru juga harus lebih meningkatkan kualitas dan kemampuannya.



“Era Zaman Now adalah zaman milenial, peserta didik kita bahkan lebih pintar dan update tentang TIK, mau tidak mau, suka tidak suka TIK harus lebih dikuasi oleh guru, orang yang tidak memiliki kompetensi TIK akan tereleminasi, ini menjadi tantangan oleh seorang guru untuk meningkatkan kemampuan TIKnya”, tuturnya.

Ditempat terpisah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkapkan harapannya agar mutu pendidikan di Indonesia semakin baik. "Semoga kegiatan Bimtek PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) dapat menginspirasi peserta untuk mengembangkan media pembelajaran sejenis ketika kembali ke sekolah serta mampu menjadikan pendidikan di Indonesia bermutu, berkarakter dengan guru-guru yang berdedikasi tinggi" Tukuk Gubernur Irwan Prayitno.

(mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar