Breaking

Minggu, 15 September 2019

DI ATAS AMPERA

Baca Juga

Musi yang keruh
dan biduk-biduk
Terbawa kalut dalam kabut
Akan kemanakah
Jangkar kutautkan
Pada sesak napas polusi
Ke hulu atau ke hilir
Pada kerajaan sunyi yang tenggelam
Bujang tuapun gelisah
dengan tembang batang hari Sembilan
Menunggu gerimis
yang tak kunjung datang
Anak-anak
Mulai kenal dengan Ispa
Hidung tersumbat debu
Bercampur asap kemarau
Denting dawai kematian
Mulai datang
Pada lorong-lorong rumah sakit
dan batuk bertalu
Seperti beduk
Mendegub pada dada yang sesak
Asap rawa-rawa yang terbakar
Atau seorang ibu
yang menangisi tanah
Jauh di ujung jembatan
yang tak lagi menitik air
Allahu Akbar.....
Allahu Akbar.....
Kiamat asapmu yang kau buat
dari lahan-lahan kepentingan
Allahu Akbar..
Keruh di air
Bersanding kabut diatasmu
Kemana bujang tua ini
akan menautkan biduk?
Di tengah gelombang
dan pandangan yang kian membuta

#Pagaralam 150919

Tidak ada komentar:

Posting Komentar