Breaking

Minggu, 31 Desember 2017

Donald Trump, tokoh dunia penuh kontroversi di 2017

Baca Juga

SEDERET peristiwa penting di dunia internasional terjadi sepanjang 2017 dan layak disimpan menjadi catatan. Peristiwa-peristiwa itu tidak lepas dari tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi presiden AS ke-45 yang paling penuh kontroversi tahun ini. Trump terpilih menjadi presiden AS dan dilantik pada 20 Januari 2017 setelah mengalahkan pesaingnya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat.

Dalam pidato pelantikannya Trump dengan berapi-api mengungkapkan ambisinya untuk membasmi serangan teror dari kelompok Islam ekstrem dan mendahulukan kepentingan rakyat Amerika dibanding yang lainnya lewat slogan 'Make America Great Again'.

Semasa kampanye Trump kerap berjanji akan melarang warga muslim dari negara lain masuk ke AS untuk mencegah serangan teror. Ketika menjadi presiden, Trump langsung mewujudkan kebijakan itu.

Dia melarang warga dari sejumlah negara muslim seperti Libya, Yaman, Iran, Irak, Suriah, Sudan, Somalia, masuk ke AS. Kebijakan ini langsung mendapat kecaman dari dunia internasional.

Selain itu, Trump juga ingin mendeportasi warga yang tinggal di AS secara ilegal, termasuk warga negara Indonesia. Kebanyakan WNI yang terancam dideportasi tinggal di AS dengan visa turis, dan mereka memperpanjang visa tersebut. Mereka yang gagal mengajukan suaka dalam jangka waktu setahun sejak masuk AS terancam dideportasi.

Perselisihan Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga turut menjadi sorotan dunia. AS mengecam Korut yang berulangkali meluncurkan rudal uji coba dan membahayakan situasi di Semenanjung Korea. Korut juga selalu mengancam akan menembakkan rudal ke Amerika Serikat.

Hal ini membuat Trump kesal, hingga dia pernah menyebut Kim Jong-un 'gendut dan pendek'. Ejekan ini dibalas Korut dengan menyebut Trump orang 'sakit jiwa dan 'pikun'. Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga sempat dikabarkan menyebut Trump dengan sebutan moron atau bodoh.

Di pengujung 2017, Trump juga membuat keputusan yang membuat dunia semakin panas. Dia menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Sontak keputusan ini membuat dunia mengecam, termasuk Presiden RI Joko Widodo yang mengaku dongkol dan jengkel mendengar keputusan Trump tersebut.

[mdk/pan/rki]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar