Baca Juga
 |
Alexis Sanchez |
"MU calon juara, nih!" kata salah satu temannya menyambutnya.
"Semoga saja," jawab singkat pendukung MU tadi sambil mengambil duduk.
"Tapi dia pakai nomor 7. Paling nanti dia juga gagal seperti pemain sebelumnya," begitu kata teman lainnya dengan nada memperingatkan.
"Kalau begitu, sudah pasti ia akan dilepas lagi musim depan."
Ya, terhitung sejak hari Senin (22/1), Alexis Sanchez sudah resmi menjadi pemain Manchester United. Pemain asal Chile 29 tahun tersebut mendapatkan kontrak selama empat setengah tahun di MU. Ia disebut mendapat gaji senilai 14 juta pounds per musim setelah dipotong pajak.
Kepindahan Sanchez ke MU ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, mantan pemain Barcelona tersebut sudah lama menjadi incaran Manchester City yang diasuh oleh Josep Guardiola. Namun tiba-tiba MU berada paling depan dalam merebutkan tanda tangan Sanchez di bursa transfer musim dingin ini.
Klub 20 kali juara Premier League tersebut ternyata yang paling siap memberikan gaji tinggi pada pemain bersangkutan. Selain itu, MU juga bisa memberikan harapan meraih gelar juara di Premier League atau di kompetisi lainnya. Ia juga diberi amanat mengenakan nomor punggung tujuh yang sangat keramat di klub tersebut.
"Saat mereka memberi tahu saya bahwa Cristiano, Cantona, David Beckham mengenakannya, saya berpikir bahwa nomor tujuh memunculkan mimpi mengenai mengangkat trofi Liga Champions dan memenangkan gelar Liga Primer Inggris," ucap Sanchez tak lama setelah resmi menajdi pemain MU.
Sejarah Nomor 7 di MU
Dalam beberapa tahun terakhir tak ada pemain yang sukses ketika menggunakan nomor punggung tujuh di Manchester United. Menggunakan angka ini semacam menjadi beban tersendiri bagi pemain.
Oleh sebab itu ada syarat 'tak tertulis' bagi pemain yang ingin mengambil nomor tersebut. Yang pasti mereka harus memiliki keunggulan spesial. Kalau pemain biasa-biasa saja, lebih baik tidak terburu-buru berani memilih angka tersebut karena nantinya pasti hanya akan mendapat hujatan belaka.
Pasca George Best yang sukses mengantarkan MU menjuarai Liga Inggris pada 1965, para pemain Manchester United yang sukses bersama angka tujuh adalah Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, lalu Cristiano Ronaldo. Setelah itu, siapapun yang memakai, berapapun harganya, nomor tujuh hanya membawa kesialan belaka.
Setelah Ronaldo, nomor tujuh sempat dikenakan oleh Michael Owen. Mantan pemain Liverpool ini gabung dengan MU pada tahun 2009 dari Newcastle United. Tapi selama bermain di MU, ia lebih sering duduk di bangku cadangan karena rentetan cedera yang menghadangnya. Ia hanya mencetak 17 gol selama tiga tahun bermain di MU. Akhirnya ia hengkang pada 2012 ke Stoke City dengan bebas transfer.
Setelah Owen, Antonio Valencia yang sebelumnya menggunakan nomor 25 di mencoba keberuntungan mewarisi nomor tujuh. Tapi ia malah terbebani dalam mengemban angka tersebut. Dan selama mengenakan nomor tujuh pada musim 2012/2013, ia tak bermain bagus.
Kemudian pada musim berikutnya ia kembali menggunakan nomor 25. Untung saja ia tak memaksa dirinya menggunakan nomor tujuh itu, sehingga pemain asal Ekuador tersebut masih bertahan di Old Trafford hingga saat ini.
Ada harapan kebangkitan nomor tujuh ketika Louis van Gaal mendatangkan Angel di Maria dari Real Madrid. Harapan itu memang tidak berlebihan, pada awalnya. Memang tak ada satu orang pun yang meragukan kemampuan pemain asal Argentina tersebut di atas lapangan.
Ketika bermain di Real Madrid, Di Maria merupakan pemain yang sangat vital perannya. Ia mengantarkan Real Madrid menyabet gelar La Liga (2012) dan Liga Champions (2014). Oleh sebab itu, MU pun tak ragu memecahkan rekor transfer di Inggris untuk mendatangkannya ke Old Trafford
Namun nomor tujuh justru membawa bencana bagi Di Maria. Ia tak bertahan lama di MU. Setelah satu musim bermain di MU, ia dilepas ke PSG.
Yang terakhir sosok yang mencoba menggunakan nomor tujuh adalah Memphis Depay. Pemain yang bergabung dengan MU pada 2015 dari PSV Eindhoven tersebut diharapkan bisa mengikuti jejak Ronaldo. Ia datang MU ketika usianya masih sangat muda dan setelah menjadi top skor di Liga Belanda.
Tapi bermain di MU tidak semudah yang ia bayangkan. Ia hanya bertahan satu setengah musim sebelum dilepas ke Lyon pada bulan Januari 2017 lalu.
Giliran Alexis Sanchez Menggunakan Nomor 7
Alexis Sanchez memang pantas mengenakan nomor tujuh. Selama di Arsenal, mantan pemain Udinese tersebut sudah mengenakan angka tersebut.Tidak bisa dipungkiri bahwa Sanchez yang sudah berusia matang merupakan pemain sangat penting di dalam skuat Arsenal. Ia merupakan pemain terbaik Arsenal pada musim lalu dan juga pada musim 2014/2015.
Pemain yang memiliki kaki dominan kanan ini bisa ditempatkan di berbagai posisi. Namun ia dipercaya akan mendapat tempat utama sebagai sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1 milik Jose Mourinho di Manchester United.
Melihat statistik Sanchez bersama Arsenal di Premier League sejauh ini, kemungkinan besar ia akan mampu menambah daya gedor klub berjuluk Setan Merah. Berdasarkan catatan penampilannya di Premier League sampai bulan Januari ini, Sanchez setidaknya telah memberikan umpan kunci sebanyak 47 kali, menciptakan peluang untuk timnya 50 kali. Selain itu, ia tercatat telah melakukan tembakan sebanyak 69 kali dan memberikan assist sebanyak lima kali. Catatan ini lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan performa Marcus Rashford atau Anthony Martial—dua pemain yang dipasang secara bergantian sebagai pemain sayap kiri.
Namun demikian, penampilannya di Arsenal tak bisa menjamin Sanchez sudah barang tentu akan bersinar di MU. Ia bisa saja gagal seperti Memphis Depay dan dua pemain nomor tujuh sebelumnya. Namun ia juga bisa sukses besar seperti para legendaris yang telah mencatatkan sejarah di MU dengan nomor tujuh.
(bol/shd/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar