Baca Juga
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) latihan
tinju dengan sang ajudan bernama Teddy di Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi yang mengenakan sarung tinju warna hitam terlihat melancarkan
pukulan ke arah Teddy.
Momen itu dibagikan dalam vlog berjudul JKWVLOG TINJU. Jokowi
mengungkapkan hobinya berolahraga mulai dari panahan hingga tinju yang
jadi olahraga baru digelutinya.
Dengan cepat video itu menjadi viral. Banyak yang memberikan komentar beragam. Salah satunya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga politikus PKS berkicau di akun twitternya.
"Video bagus. Bagaimana kalau Kita adu sama mantan DANJEN kopasus itu ya? 2019... Kira2 siapa yg babak belur ya?," begitu cuitan Fahri.
Mantan Danjen di sini tentu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rival Jokowi di Pilpres 2014 yang digadang-gadang bakal kembali menjadi capres di 2019.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti melihat Jokowi tidak memberi pesan khusus dengan latihan tinjunya. Ray mengatakan sebagai petahana Jokowi yang resmi diusung PDI Perjuangan berpeluang besar kembali menjadi presiden.
Ray lalu merujuk ke berbagai hasil survei berbagai lembaga yang masih menempatkan Jokowi di urutan pertama. "Secara elektabilitas saya rasa Jokowi sangat siap," kata Ray saat berbincang dengan wartawan, Selasa (4/3).
Dia justru mengkritisi cuitan Fahri menanggapi latihan biasa yang dilakukan Jokowi. Ray sangat menyesalkan karena posisi mantan anggota Komisi III itu adalah pimpinan di DPR.
"Lama-lama walaupun ngomong sesuatu yang penting, dianggap lucu-lucuan," kata Ray.
Sebagai wakil rakyat, kata Ray, harusnya Fahri memanfaatkan media sosial untuk membangun politik positif ke publik. Kalau sekarang, menurutnya, rakyat melihat tak ada yang spesial ketika Fahri melakukan kritik.
"Tidak ada efek getarnya. Sudah biasa," tandas Ray.
https://www.youtube.com/watch?v=xIa6r2PVWN4
(mdk/rki)
Dengan cepat video itu menjadi viral. Banyak yang memberikan komentar beragam. Salah satunya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga politikus PKS berkicau di akun twitternya.
"Video bagus. Bagaimana kalau Kita adu sama mantan DANJEN kopasus itu ya? 2019... Kira2 siapa yg babak belur ya?," begitu cuitan Fahri.
Mantan Danjen di sini tentu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Rival Jokowi di Pilpres 2014 yang digadang-gadang bakal kembali menjadi capres di 2019.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti melihat Jokowi tidak memberi pesan khusus dengan latihan tinjunya. Ray mengatakan sebagai petahana Jokowi yang resmi diusung PDI Perjuangan berpeluang besar kembali menjadi presiden.
Ray lalu merujuk ke berbagai hasil survei berbagai lembaga yang masih menempatkan Jokowi di urutan pertama. "Secara elektabilitas saya rasa Jokowi sangat siap," kata Ray saat berbincang dengan wartawan, Selasa (4/3).
Dia justru mengkritisi cuitan Fahri menanggapi latihan biasa yang dilakukan Jokowi. Ray sangat menyesalkan karena posisi mantan anggota Komisi III itu adalah pimpinan di DPR.
"Lama-lama walaupun ngomong sesuatu yang penting, dianggap lucu-lucuan," kata Ray.
Sebagai wakil rakyat, kata Ray, harusnya Fahri memanfaatkan media sosial untuk membangun politik positif ke publik. Kalau sekarang, menurutnya, rakyat melihat tak ada yang spesial ketika Fahri melakukan kritik.
"Tidak ada efek getarnya. Sudah biasa," tandas Ray.
https://www.youtube.com/watch?v=xIa6r2PVWN4
(mdk/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar