Baca Juga
PADANG -- Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan,
Sumatera Barat (Sumbar) merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki
Forum Media Tradisional.
"Saya mendengar baru Sumatera Barat satu-satunya propinsi di Indonesia yang memiliki Forum Media Tradisional," ungkapnya pada acara pengukuhan pengurus Forum Media Tradisional Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Jumat, 6 April 2018.
Gubernur Irwan mengapresiasi ibu-ibu PKK Sumatera Barat yang memiliki inisiatif untuk membuat forum tersebut.
Menurutnya, media tradisional di setiap etnis maupun suku memiliki ciri khas tersendiri. Media tradisional efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, pemerintah pusat pun saat ini telah mengadakan lomba-lomba terkait media tradisional," ujarnya.
Ia berharap, forum ini berperan dalam peningkatan kewaspadaan bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami.
"Di Aceh, dengan adanya media tradisional setempat yang mengangkat tema gempa bumi dan tsunami, salah satu daerah di Aceh bisa selamat tanpa ada korban jiwa saat tsunami menerjang Aceh 2004 dulu," cakapnya.
Karena itu, ia mengharapkan agar pengurus FK Metra Kabupaten/Kota yang berada di pesisir pantai, seperti Padang, Pesisir Selatan, Pariaman, Pasaman Barat dan Mentawai dapat mencontoh hal serupa.
Selain itu, ia berharap, pembentukan Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Sumatera Barat dapat meningkatkan kualitas media tradisional yang ada di kabupaten/kota melalui koordinasi.
"Harapan kita, inisiatif ibu-ibu PKK Sumatera Barat di bulan April yang juga merupakan bulan bangkitnya emansipasi wanita, dapat melahirkan inovasi dan prestasi serta bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Pembentukan Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Sumatera Barat ini disahkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 480-49-2018 Tanggal 26 Januari 2018.
(rki)
"Saya mendengar baru Sumatera Barat satu-satunya propinsi di Indonesia yang memiliki Forum Media Tradisional," ungkapnya pada acara pengukuhan pengurus Forum Media Tradisional Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Jumat, 6 April 2018.
Gubernur Irwan mengapresiasi ibu-ibu PKK Sumatera Barat yang memiliki inisiatif untuk membuat forum tersebut.
Menurutnya, media tradisional di setiap etnis maupun suku memiliki ciri khas tersendiri. Media tradisional efektif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, pemerintah pusat pun saat ini telah mengadakan lomba-lomba terkait media tradisional," ujarnya.
Ia berharap, forum ini berperan dalam peningkatan kewaspadaan bencana alam, seperti gempa bumi dan tsunami.
"Di Aceh, dengan adanya media tradisional setempat yang mengangkat tema gempa bumi dan tsunami, salah satu daerah di Aceh bisa selamat tanpa ada korban jiwa saat tsunami menerjang Aceh 2004 dulu," cakapnya.
Karena itu, ia mengharapkan agar pengurus FK Metra Kabupaten/Kota yang berada di pesisir pantai, seperti Padang, Pesisir Selatan, Pariaman, Pasaman Barat dan Mentawai dapat mencontoh hal serupa.
Selain itu, ia berharap, pembentukan Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Sumatera Barat dapat meningkatkan kualitas media tradisional yang ada di kabupaten/kota melalui koordinasi.
"Harapan kita, inisiatif ibu-ibu PKK Sumatera Barat di bulan April yang juga merupakan bulan bangkitnya emansipasi wanita, dapat melahirkan inovasi dan prestasi serta bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Pembentukan Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Sumatera Barat ini disahkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 480-49-2018 Tanggal 26 Januari 2018.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar