Baca Juga
![]() |
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SMK di Kabupaten Solok dan Kota Solok |
"Kita bisa ambil contoh, dari SMK 1 Kota Solok, berdasarkan data dari kepala sekolahnya, sebanyak 30 persen sudah masuk ke dunia kerja," ungkap.
Ia menegaskan, bagi yang belum mampu sudah menjadi tugas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendiklatkan mereka kembali dengan masuk ke tempat pelatihan-pelatihan yang ada, dan setelah itu baru siap ke dunia kerja dan itu akan disiapkan.
"Kita menginginkan agar seluruh siswa yang ikut UN di Sumatera Barat saat ini dapat lulus 100 persen. Namun kita berharap, kelulusan bukan hanya di segi kuantitas saja, namun juga dari segi kualitas juga harus mumpuni," sebutnya.
Dengan sudah dimulainya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Wagub menginginkan agar para lulusan SMK mempunyai kemampuan secara khusus dibidangnya termasuk kemampuan berbahasa inggris.
"Jadi mereka tidak ragu lagi bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari negara lainnya. Harapakan kita bonus demografi yang ada akan membawa dampak positif terhadap ekonomi dan sumber daya manusia khususnya di Sumatera Barat," ungkapnya.
Dari 2 sekolah yang ditinjau oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan UN. Jumlah siswa yang ikut UN di sekolah tersebut tahun ini berjumlah 550 orang, dibagi menjadi 7 labor dengan 3 sesi.




















































Tidak ada komentar:
Posting Komentar