Breaking

Selasa, 18 September 2018

Nikita Mirzani: Daripada Ganti Presiden Mending Ganti Otak

Baca Juga

JAKARTA -- Aktris sensasional Nikita Mirzani turut menyoroti kisruh tagar 2019 Ganti Presiden. Menurutnya, tagar itu malah membuat masyarakat jadi terpecah belah. "Daripada ganti Presiden, mending ganti otak aja deh. Biar lebih bersih berpikirnya, lebih jernih. Jadi bisa tahu mana yang baik dan mana tidak," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Masyarakat sekarang itu kan gampang banget diprovokasi dan dihasut. Jadi daripada ganti Presiden mending ganti otak aja," sambung Nikita Mirzani.

Ibu satu anak ini beralasan, soal pilihan adalah keputusan masih-masing orang yang sesuai dengan hati nuraninya. "Kita boleh memilih siapa saja terserah hati nurani. Niki juga memilih sesuai dengan hati nurani," jelasnya.

Disinggung siapa calon Presiden pilihannya, pemain film Comic 8 ini langsung menyebut Jokowi. "Niki lihat pak Jokowi itu down to earth, enggak neko-neko. Sama keluarga sayangnya masyaallah. Anak-anaknya juga super banget," tutur Nikita.

"Untuk menjadi kepala negara harus punya ibu negara, kepala negara harus mencontohkan bagaimana cara mendidik, merawat dan menyayangi keluarga. Karena kalau dia bisa menyayangi keluarga, dia juga bisa menyayangi orang banyak," tambahnya.

Memilih Jadi Timses

Nikita Mirzani punya pemikiran sendiri tentang dunia politik. Dia mengaku salut dengan artis-artis yang memberanikan diri terjun ke ranah politik. "Berarti orang itu sudah tahu segala macam risikonya. Politik itu kan sikut kanan kiri, hajar atas bawah," kata Nikita Mirzani saat ditemui JPNN di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani sendiri mengaku belum siap berkecimpung di dunia politik. Baginya yang terpenting adalah mengurus kedua buah hatinya. "Niki enggak ada keberanian untuk itu (terjun berpolitik). Niki aja urus anak sama Niki sendiri aja belum sanggup, bagaimana ngurus masyarakat banyak," jelasnya.

Padahal kata emain film Comic 8 ini, dirinya sudah ada dua partai yang menawarkan untuk menjadi anggota legislatif. "Belum kepikiran ke sana," tukasnya.

Meski tak ingin terjun ke politik praktis, Nikita mengaku menjadi tim sukses kemenangan salah satu calon Presiden. "Niki (sapaan Nikita) enggak mau jadi jubir, lebih jadi tim sukses kampanye aja," ujar Niki.

Ditanya siapa calon Presiden pilihannya, Nikita langsung menyebut Joko Widodo (Jokowi). "Enggak neko-neko orangnya," tandasnya.

(Sumber: jpnn.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar