Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Demi transparansi dan akuntabilitas, pelaksanaan Pemilu 2019 harus melibatkan tim pengawas dari negara lain.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya sangat menghargai kerja-kerja pengawasan pemilu yang dilakukan Bawaslu selama ini.
"Kami hargai pengawas di dalam negeri," katanya dalam diskusi 'Hitam Putih Kampanye Pilpres' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.
Namun, bukan tidak mungkin jika pengawasan juga melibatkan pengawas internasional.
Sebab, kehadiran mereka diyakininya dapat meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pesta demokrasi.
"Karena makin banyak yang memantau akan meminimalisir potensi kecurangan, kerawanan sosial dan kerusuhan akibat kurang maksimalnya pengawasan dalam pemilu," pungkas Ferry.
(Sumber: rmol.co)
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya sangat menghargai kerja-kerja pengawasan pemilu yang dilakukan Bawaslu selama ini.
"Kami hargai pengawas di dalam negeri," katanya dalam diskusi 'Hitam Putih Kampanye Pilpres' di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.
Namun, bukan tidak mungkin jika pengawasan juga melibatkan pengawas internasional.
Sebab, kehadiran mereka diyakininya dapat meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pesta demokrasi.
"Karena makin banyak yang memantau akan meminimalisir potensi kecurangan, kerawanan sosial dan kerusuhan akibat kurang maksimalnya pengawasan dalam pemilu," pungkas Ferry.
(Sumber: rmol.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar