Breaking

Rabu, 02 Januari 2019

PBB Kecam Desakan DDI Jatim Agar Yusril Mundur

Baca Juga

PBB Kecam Desakan DDI Jatim Agar Yusril Mundur
BIJAKNEWS.COM -- DPP Partai Bulan Bintang (PBB) angkat bicara soal tuntutan Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) Jawa Timur agar Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum PBB.

Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noer menyayangkan tuntutan tersebut. Menurutnya, forum yang diklaim dihadiri ormas Islam, tokoh masyarakat, cendekiawan muslim, pegiat dawah dan Badan Koordinasi Pondok Pesantren Indonesia (BksPPI) serta Ketua Majelis Syuro DPP PBB, MS Kaban itu telah mendiskreditkan Yusril.

Ferry juga menyayangkan tuntutan itu keluar dari perwakilan cendekiawan muslim, Thohir Luth yang dekat dengan partai politik pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Tohir Luth bukan kader PBB. Dia (Tohir Luth) dekat dengan parpol tertentu. Kita sudah cek melalui DPW PBB Jatim," ujar Ferry dalam pesan elektroniknya, Selasa, 1 Januari 2019.

Ferry menambahkan, MS Kaban yang diklaim ikut dalam forum tersebut juga telah membantah adanya desakan mundur kepada Yusril. Karena itu, dirinya berharap agar masyarakat jangan sampai terpancing adanya pernyataan desakan mundur.

Dia juga meminta agar kader PBB tidak terpancing provokasi desakan mundur tersebut. Sebab, sambung Ferry, Tohir memang memiliki agenda untuk memecah belah PBB.

“Diimbau agar semua kader PBB tetap fokus pada pileg. Karena semua akan terkuak kelakuan para capres, termasuk ada yang temperamental dan menganut paham agama yang tidak jelas. Jadi PBB akan memonitor sampai akhir Januari ini karena akan ada Rakornas," demikian Ferry.

Sebelumnya, DDI Jatim mendesak Yusril mundur dari ketum PBB. Tuntutan tersebut disampaikan pasca keputusan Yusril yang bersedia menjadi kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

(Source: rmol.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar