Breaking

Jumat, 04 Januari 2019

PSI: Andi Arief Politisi Jahat

Baca Juga

PSI: Andi Arief Politisi Jahat

BIJAKNEWS.COM -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief merupakan salah satu contoh politisi jahat. Hal itu karena Andi Arief telah menyebarkan berita bohong  (hoax) terkait surat suara Pilpres 2019.

"Sekali lagi, ini adalah preseden buruk bagi perjalanan politik kita. Ini adalah contoh paling jahat, politisi paling jahat," ujar Raja Juli Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019. Dia menuturkan, jika terdapat politisi seperti Andi Arief di PSI, pasti sudah diberikan sanksi berat. Selain karena menyebarkan berita bohong tidak dibenarkan, kata dia, keberadaan politisi seperti Andi Arief bisa memengaruhi citra partai.

"Mungkin dinonaktifkan, sehingga citra partai tidak terganggu oleh orang ini, yang sampai publik kemudian mengidentikkan Partai demokrat dengan partai hoaks. Karena, sekali lagi, ini sebuah isu jahat yang dilakukan oleh politisi yang tidak berintegritas," ujar dia.

Lebih lanjut, Antoni mengatakan, apa yang dilakukan Andi Arief merupakan sebuah fitnah di awal tahun yang dilakukan oleh seorang politisi yang tidak berintegritas. Meskipun belum diketahui maksudnya, namun kata dia, hoaks tersebut bisa mengancam dan menghancurkan demokrasi.

"Entah apa maksudnya, tetapi ini berbahaya untuk demokrasi kita, di mana terjadi semacam demoralisasi terhadap demokrasi itu sendiri dan terutama kepada institusi penyelenggara pemilu yang menjadi penting, menjadi lembaga yang netral, yang independen di mata rakyat," ujar Antoni.

(Source: BeritaSatu.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar