Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Gaya pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kerap disamakan dengan gaya pidato Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno. Mantan ajudan Bung Karno, Sidarto Danusubroto, tak sependapat dengan itu.
"Aduh, jauh sekali, maaf ya," kata Sidarto di Posko Cemara Tim Kampanye Nasional (TKN), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019.
Ia mengatakan, secara substansi, pidato Prabowo dan Bung Karno itu sangat jauh berbeda. Menurutnya, pidato yang disampaikan Bung Karno soal membebaskan bangsa ini dari kemerdekaan.
"Mungkin rasa pidato sama, tapi kalau substansinya, Bung Karno itu seorang orator yang membebaskan bangsa ini untuk kemerdekaan. Beda sekali ya suasana kebatinannya, lain sekali ya," sebutnya.
Ia mengaku hingga kini belum menemukan sosok yang mampu menyamai gaya pidato Bung Karno. Sebab, Bung Karno merupakan sosok pendiri bangsa yang gemar membaca buku dan berpengetahuan luas.
"Beliau ini bacaannya ratusan buku. Jadi bagaimana lahirnya Pancasila itu dia sampaikan dengan orasi, bagaimana Indonesia disampaikan lisan. Itu karena buku itu sahabatnya dia, day by day. Beliau juga ditahan membaca buku, itu adalah habitnya, habit daily-nya itu membaca buku," ujar dia.
(Source: detik.com)
"Aduh, jauh sekali, maaf ya," kata Sidarto di Posko Cemara Tim Kampanye Nasional (TKN), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019.
Ia mengatakan, secara substansi, pidato Prabowo dan Bung Karno itu sangat jauh berbeda. Menurutnya, pidato yang disampaikan Bung Karno soal membebaskan bangsa ini dari kemerdekaan.
"Mungkin rasa pidato sama, tapi kalau substansinya, Bung Karno itu seorang orator yang membebaskan bangsa ini untuk kemerdekaan. Beda sekali ya suasana kebatinannya, lain sekali ya," sebutnya.
Ia mengaku hingga kini belum menemukan sosok yang mampu menyamai gaya pidato Bung Karno. Sebab, Bung Karno merupakan sosok pendiri bangsa yang gemar membaca buku dan berpengetahuan luas.
"Beliau ini bacaannya ratusan buku. Jadi bagaimana lahirnya Pancasila itu dia sampaikan dengan orasi, bagaimana Indonesia disampaikan lisan. Itu karena buku itu sahabatnya dia, day by day. Beliau juga ditahan membaca buku, itu adalah habitnya, habit daily-nya itu membaca buku," ujar dia.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar