Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Tudingan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang kebocoran anggaran sebesar Rp500 triliun harus disertai bukti kuat. Hal tersebut menjadi penting agar penegak hukum bisa menindaklanjuti kecurigaan Prabowo.
"Namun apabila itu hanya retorika politik, disampaikan lisan tanpa data akurat, itu bagian hoax. Bagian dari kebohongan dan itu enggak layak," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate ketika dijumpai sesaat setelah kegiatan Temu Kader bersama Ketua Umum Partai Nasdem Tulungagung, Kediri dan Blitar, Jawa Timur, Jumat, 8 Februari 2019.
Menurutnya, penyertaan data valid amat penting. Sebab hal tersebut merupakan tanggung jawab moral dari penuding terhadap tudingannya. Jangan sampai masyarakat meragukan dan berpengaruh buruk bagi elektabilitas Prabowo.
Plate mengingatkan agar tudingan itu juga tidak hanya sekedar menjadi gertak sambal. Sebab pemerintahan Jokowi serius mengedepankan pemberantasan korupsi. Sehingga penggunaan data konkret juga sangat diapresiasi.
Lebih lanjut, secara pribadi dirinya juga meragukan kebenaran tudingan Prabowo. Pasalnya, sejauh ini Jokowi sangat ketat dalam alokasi anggaran. Efisiensi APBN juga sudah benar-benar dikedepankan.
Hal tersebut juga telah dibuktikan dengan prioritas-prioritas pembangunan nasional. Jokowi berkiblat pada optimalisasi infrastruktur untuk peningkatan daya saing bangsa.
Partai Nasdem sendiri pada prinsipnya juga tidak ingin polemik soal kebocoran dibuat berlarut. Jika ada bukti, pihak terkait sebaiknya bisa langsung melapor ke penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Bareskrim.
(Source: beritasatu.com)
"Namun apabila itu hanya retorika politik, disampaikan lisan tanpa data akurat, itu bagian hoax. Bagian dari kebohongan dan itu enggak layak," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate ketika dijumpai sesaat setelah kegiatan Temu Kader bersama Ketua Umum Partai Nasdem Tulungagung, Kediri dan Blitar, Jawa Timur, Jumat, 8 Februari 2019.
Menurutnya, penyertaan data valid amat penting. Sebab hal tersebut merupakan tanggung jawab moral dari penuding terhadap tudingannya. Jangan sampai masyarakat meragukan dan berpengaruh buruk bagi elektabilitas Prabowo.
Plate mengingatkan agar tudingan itu juga tidak hanya sekedar menjadi gertak sambal. Sebab pemerintahan Jokowi serius mengedepankan pemberantasan korupsi. Sehingga penggunaan data konkret juga sangat diapresiasi.
Lebih lanjut, secara pribadi dirinya juga meragukan kebenaran tudingan Prabowo. Pasalnya, sejauh ini Jokowi sangat ketat dalam alokasi anggaran. Efisiensi APBN juga sudah benar-benar dikedepankan.
Hal tersebut juga telah dibuktikan dengan prioritas-prioritas pembangunan nasional. Jokowi berkiblat pada optimalisasi infrastruktur untuk peningkatan daya saing bangsa.
Partai Nasdem sendiri pada prinsipnya juga tidak ingin polemik soal kebocoran dibuat berlarut. Jika ada bukti, pihak terkait sebaiknya bisa langsung melapor ke penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Bareskrim.
(Source: beritasatu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar