Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Ribuan pesilat Pagar Nusa mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin bertepatan dengan hari lahir (harlah) ke-33 di Sragen, Sabtu, 9 Februari 2019. Dukungan tersebut merupakan komitmen Pagar Nusa sebagai benteng dan pendukung para ulama dan kiai.
Pernyataan sikap dukungan disampaikan oleh salah satu kiai sepuh asal Sragen, KH Muhammad Haris. Pernyataan sikap itu diikuti semua anggota Pagar Nusa yang hadir.
"Kami Pagar Nusa menyatakan mendukung dan memilih bapak Jokowi dan Kiai Maruf Amin menjadi Presiden Republik Indonesia. Setuju?," katanya disambut gempita semua peserta yang hadir. Kiai Muhammad Haris juga mengajak anggota Pagar Nusa memberi dukungan pada Luluk Nur Hamidah menjadi anggota DPR RI.
Saat ditanya awak media, kiai yang kerap disapa Mbah Haris ini menyampaikan alasan mendukung pasangan capres nomor urut 01. "Kiai Maruf Amin kan NU, Pagar Nusa kan juga NU," ujarnya.
Sementara, salah satu tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin Jawa Timur KH Asroful Anam menegaskan ulama menginginkan Pemilu 2019 berlangsung damai. Pihaknya menekankan tanpa dukungan dari ulama negara akan hancur.
"Negara ini tanpa ulama hancur kemarin. Penting mengikuti para ulama, maka jargon dari Pagar Nusa ini membela ulama dan kiai sampai mati, NKRI harga mati, garda paling depan adalah Pagar Nusa," kata pimpinan Ponpes Nurul Burhan Kedung Prahu, Widodaren, Ngawi, Jatim ini.
Menurutnya, Kiai Maruf Amin merupakan ulama yang banyak berjasa. Dia pernah menduduki posisi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU.
Ketua Pagar Nusa Sragen, Muhammad Irfan Khumaidi mengatakan, harlah ke-33 Pagar Nusa untuk mendoakan para kiai dan guru yang telah meninggal. Ada 1.500 peserta terdiri dari para santri dan pesilat yang mengikuti kegiatan itu.
"Kita semua berdoa di sini agar pelaksanaan pemilu di Indonesia ini aman, sejuk, terutama di Sragen," katanya.
(Source: sindonews.com)
Pernyataan sikap dukungan disampaikan oleh salah satu kiai sepuh asal Sragen, KH Muhammad Haris. Pernyataan sikap itu diikuti semua anggota Pagar Nusa yang hadir.
"Kami Pagar Nusa menyatakan mendukung dan memilih bapak Jokowi dan Kiai Maruf Amin menjadi Presiden Republik Indonesia. Setuju?," katanya disambut gempita semua peserta yang hadir. Kiai Muhammad Haris juga mengajak anggota Pagar Nusa memberi dukungan pada Luluk Nur Hamidah menjadi anggota DPR RI.
Saat ditanya awak media, kiai yang kerap disapa Mbah Haris ini menyampaikan alasan mendukung pasangan capres nomor urut 01. "Kiai Maruf Amin kan NU, Pagar Nusa kan juga NU," ujarnya.
Sementara, salah satu tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin Jawa Timur KH Asroful Anam menegaskan ulama menginginkan Pemilu 2019 berlangsung damai. Pihaknya menekankan tanpa dukungan dari ulama negara akan hancur.
"Negara ini tanpa ulama hancur kemarin. Penting mengikuti para ulama, maka jargon dari Pagar Nusa ini membela ulama dan kiai sampai mati, NKRI harga mati, garda paling depan adalah Pagar Nusa," kata pimpinan Ponpes Nurul Burhan Kedung Prahu, Widodaren, Ngawi, Jatim ini.
Menurutnya, Kiai Maruf Amin merupakan ulama yang banyak berjasa. Dia pernah menduduki posisi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU.
Ketua Pagar Nusa Sragen, Muhammad Irfan Khumaidi mengatakan, harlah ke-33 Pagar Nusa untuk mendoakan para kiai dan guru yang telah meninggal. Ada 1.500 peserta terdiri dari para santri dan pesilat yang mengikuti kegiatan itu.
"Kita semua berdoa di sini agar pelaksanaan pemilu di Indonesia ini aman, sejuk, terutama di Sragen," katanya.
(Source: sindonews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar