Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga terus menggarap potensi suara di Jawa Tengah. Mereka mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo semakin mengejar calon inkumben Joko Widodo atau Jokowi.
"Selisihnya secara nasional tinggal satu digit," kata Koordinator juru bicara Prabowo - Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak, di Karanganyar pada Jum'at 8 Februari 2019. Hal itu semakin memacu semangat mereka untuk bisa mengejar elektabilitas calon petahana.
Menurut Dahnil, elektabilitas Prabowo sudah unggul di Sumatera dan Sulawesi. "Demikian pula dengan Banten dan Jawa Barat," katanya. Saat ini, mereka tengah fokus menggarap Jawa Tengah yang dikenal sebagai kandang banteng.
"Untuk battle ground kami di Jawa Tengah," kata Dahnil. Mereka menggarapnya dengan memperbanyak posko dan kegiatan kampanye. Bahkan, mereka juga membuat kantor pusat BPN Prabowo - Sandiaga di Solo.
Sedangkan untuk Jawa Timur, Dahnil mengaku memang harus bekerja keras. "Tapi jangan lupa di Jawa Timur ada sosok SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," katanya. Menurut dia, saat ini SBY juga sudah bergerak untuk menggarap provinsi itu.
Juru bicara BPN yang lain, Ferry Juliantono meyakini elektabilitas Jokowi telah turun hingga di angka 4 persen di Jawa Tengah. "Secara seimbang, elektabilitas Prabowo naik dengan persentase yang sama," kata Ferry. Sedangkan undecided voters masih tetap stagnan di angka 17-20 persen.
Dia meyakini elektabilitas Prabowo - Sandiaga masih akan terus naik hingga menjelang pemilihan. "Saya yakin akan bisa crossing melampaui petahana," katanya yakin.
(Source: tempo.co)
"Selisihnya secara nasional tinggal satu digit," kata Koordinator juru bicara Prabowo - Sandiaga, Dahnil Azhar Simanjuntak, di Karanganyar pada Jum'at 8 Februari 2019. Hal itu semakin memacu semangat mereka untuk bisa mengejar elektabilitas calon petahana.
Menurut Dahnil, elektabilitas Prabowo sudah unggul di Sumatera dan Sulawesi. "Demikian pula dengan Banten dan Jawa Barat," katanya. Saat ini, mereka tengah fokus menggarap Jawa Tengah yang dikenal sebagai kandang banteng.
"Untuk battle ground kami di Jawa Tengah," kata Dahnil. Mereka menggarapnya dengan memperbanyak posko dan kegiatan kampanye. Bahkan, mereka juga membuat kantor pusat BPN Prabowo - Sandiaga di Solo.
Sedangkan untuk Jawa Timur, Dahnil mengaku memang harus bekerja keras. "Tapi jangan lupa di Jawa Timur ada sosok SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," katanya. Menurut dia, saat ini SBY juga sudah bergerak untuk menggarap provinsi itu.
Juru bicara BPN yang lain, Ferry Juliantono meyakini elektabilitas Jokowi telah turun hingga di angka 4 persen di Jawa Tengah. "Secara seimbang, elektabilitas Prabowo naik dengan persentase yang sama," kata Ferry. Sedangkan undecided voters masih tetap stagnan di angka 17-20 persen.
Dia meyakini elektabilitas Prabowo - Sandiaga masih akan terus naik hingga menjelang pemilihan. "Saya yakin akan bisa crossing melampaui petahana," katanya yakin.
(Source: tempo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar