
BANDUNG, BijakNews.com -- Jaringan Alumni Mesir Indonesia (JAMI) secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden, Joko Widodo-Maruf Amin.
Deklarasi diucapkan saat acara diskusi publik dan pembekalan relawan yang digelar di Hotel Papandayan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2019.
Baca Juga
- Gelar Rapat Pleno, AHY Sampaikan 2 Agenda Penting Mengenai Pilpres dan Pileg 2024
- Buka Bimtek Fraksi Demokrat, AHY: Menangkan Pileg 2024
- AHY: Mengabaikan Perubahan Iklim, Berarti Mengabaikan Generasi Muda dan Anak Cucu Kita
- MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Terbuka, AHY: Wujud Keadilan yang Memihak Kedewasaan Demokrasi
Ketua JAMI, Aas Subarkah menjelaskan bahwa pihaknya hadir untuk menyuguhkan bantahan terhadap hoax dan tuduhan miring yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi-Maruf Amin.
"Ada banyak berita dusta yang disematkan kepada Jokowi-Maruf Amin dan kami, selaku alumni Mesir terpanggil untuk membantu meluruskan ragam hoaks tersebut. Islam mengajarkan kami larangan menghancurkan kehormatan sesama," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Aas menjelaskan bahwa dalam acara ini, para relawan juga diberi pembekalan mengenai informasi yang benar dan capaian-capaian kinerja pemerintah. JAMI juga mengajak segenap relawan untuk tetap menjaga politik keadaban.
"Pemilu adalah kontestasi dalam kebaikan, bukan ajang tebar benih konflik dan kebencian," tegasnya.
(Source: rmol.co)
"Ada banyak berita dusta yang disematkan kepada Jokowi-Maruf Amin dan kami, selaku alumni Mesir terpanggil untuk membantu meluruskan ragam hoaks tersebut. Islam mengajarkan kami larangan menghancurkan kehormatan sesama," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Aas menjelaskan bahwa dalam acara ini, para relawan juga diberi pembekalan mengenai informasi yang benar dan capaian-capaian kinerja pemerintah. JAMI juga mengajak segenap relawan untuk tetap menjaga politik keadaban.
"Pemilu adalah kontestasi dalam kebaikan, bukan ajang tebar benih konflik dan kebencian," tegasnya.
(Source: rmol.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar