Breaking

Kamis, 02 Mei 2019

Mahfud MD Bersama Tokoh Suluh Kebangsaan Silaturahmi ke Rumah Habibie

Baca Juga

Mahfud MD Bersama Tokoh Suluh Kebangsaan Silaturahmi ke Rumah Habibie

JAKARTA, BijakNews.com -- Para tokoh Suluh Kebangsaan seperti, Mahfud MD, Sinta Nuriyah, Alissa Wahid bersilaturahmi ke rumah Presiden ke-3 RI B.J Habibie. Selain nama-nama itu hadir pula tokoh-tokoh seperti Gus Sholah, Frans Magnis Suseno, Dahlan Iskan.

Mereka datang sekitar pukul 11.00 WIB. Habibie menyambut dengan hangat tamu-tamu yang hadir di ruang perpustakaannya.

Tokoh lain yang dijadwalkan akan datang adalah KH Salahuddin Wahid, Benny Susetyo, Quraish Shihab, Risal Mustar, Ajar Budi Kuncoro dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, BJ Habibie berpesan kepada kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk mengawal proses Pemilu dengan baik. Hal tersebut disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD usai pertemuan bersama Habibie di kediamannya Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Kata Mahfud, Habibie sudah menerima perwakilan kedua pasangan calon presiden untuk berkonsultasi soal Pemilu ini.

"Pak Habibie berpesan ya kedua pihak dari paslon ini sudah datang berkonsultasi dengan pak Habibie dan beliau berpesan silakan laksanakan dengan sebaik-baiknya nanti tunggu KPU," ujarnya.

Mahfud melanjutkan, kalau ada kecurangan bisa langsung laporkan ke penyelenggara pemilu, atau jika tidak puas bisa dibawa ke Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, menurutnya, agar Pemilu berjalan baik perlu ada proses politik lainnya, caranya dengan rekonsiliasi. Misalnya, dengan cara yang Mahfud lakukan bersama tokoh bangsa seperti Gus Sholah, Quraish Shihab, Sinta Nuriyah, Frans Magnis Suseno, Dahlan Iskan dan lain-lain.

"Bagaimana sesudah ini kita bersatu membawa semangat berbangsa dan bernegara tetapi tetap bersatu karena pemilu itu untuk memilih pemimpin yang membawa kita maju," kata Mahfud MD.

"Memilih pemimpin di pemerintahan maupun wakil-wakil rakyat yang bisa membawa kita maju ke depan. Sehingga jangan berpecah karena pemilu yang lima tahun," tandasnya.

(by/rel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar