Breaking

Senin, 10 Juni 2019

Gubernur Sumbar Ingatkan Laknatullah Ketika Memutus Tali Silaturahmi

Baca Juga

PADANG -- Memutuskan silaturahim merupakan hal yang sangat tercela dalam Islam. Allah SWT sangat membenci dan memurkai orang yang memutuskan silaturahmi.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc dalam kesempatan menghadiri undangan Halal Bi Halal Keluarga Besar Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, Senin (10/6/2019). Gubernur yang juga pionir sekaligus kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sekaligus memberikan tausyiah singkat.

Irwan Prayitno mengatakan, "dosa dan akibat memutuskan silaturahim sangat merusak amalan kita, segala amalnya tidak berguna dan tidak berpahala, walaupun kita telah beribadah dengan penuh keikhlasan, siang dan malam, tetapi bila kita masih memutus tali silaturahim, maka Allah tidak akan menerima semua amalan kita".

"Selain itu, malaikat rahmat tidak turun kepada kaum dan diharamkan masuk Sorga, orang yang memutuskan silaturahim," ucapnya mengutip salah satu sabda Rasulullah SAW.

Lebih lanjut, sosok multi talenta ini mengatakan bahwa silaturahmi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Dengan menjaga silaturahmi hubungan antar keluarga dan bermasyarakat juga akan terjaga baik. Kita juga akan memiliki banyak teman. Ada kalanya kita berada dalam kondisi kesusahan maka orang akan datang membantu kita.

Tak sedikit orang yang memutuskan silaturahmi hanya karena masalah pribadi. Misalnya sakit hati, sibuk, berjauhan tempat tinggal dan sebagainya. Sebenarnya hal tersebut tidak boleh kita lakukan. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bahkan pernah bersabda bahwa tidak halal bagi umat muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga malam. 

Selanjutnya putra Kuranji ini menjelaskan, bahwa ada lima bahaya memutuskan silaturahmi dalam Islam, yaitu :

1. Dilaknat oleh Allah Ta’ala

“Apabila salah satu dari kamu berkuasa dan memutuskan silaturahmi, mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan mata mereka,” ujar ustad Irwan Prayitno.

2. Seolah-olah memakan bara api

"Semisal ada orang yang berbuat salah terhadap kita. Orang tersebut sudah berusaha meminta maaf, namun kita tidak menerimanya dan terus menyimpan dendam, maka orang tersebut sama dengan memakan bara api yang sangat panas," katanya 

3. Dibenci oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

4. Tidak terkabulnya Doa

5. Dijauhkan dari surga

Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim).

Selanjutnya, pria yang istrinya lolos ke Senayan ini mengajak Keluarga Besar Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, agar selalu pererat tali silaturahmi, supaya hidup selalu mendapat berkah dari Allah SWT.

Hadir dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Politeknik Kesehatan, antara lain Direktur Poltekkes Kemenkes Padang Dr. Burhan Muslim, SKM, MSi, pembantu direktur, Kasubag Adak dan Adum, seluruh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Ketua Unit, Ketua Urusan dan staf direktorat.

Relis Biro Humas Serdaprov Sumbar/ede

Tidak ada komentar:

Posting Komentar