Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat, tadi malam menggelar konferensi pers akhir tahun 2019, Selasa (31/12) di halaman Mapolda Sumbar.
Release tersebut dipimpin langsung Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Rudy Sumardiyanto, M.Si, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.
Dikatakan Kapolda, pada prinsipnya kejadian untuk seluruh kejadian kriminalitas secara umum di Sumbar, mengalami penurunan termasuk kasus-kasus yang bersifat khusus.
“Tiga kasus yang masuk Crime indek diantaranya pencurian pemberatan, curanmor, dan penipuan,” kata Kapolda Sumbar.
Lanjutnya, untuk pemetaan kerawanan yang ada di wilayah Sumbar, didominasi kejadian kriminal di tahun 2019 mengalami penurunan di Polresta Padang, peringkat ke dua di Pessel dan ketiga di Bukittinggi.
“Rata-rata tiga kasus yang mendominasi disana juga turun di tahun 2019 ini,” terang Irjen Pol Toni Harmanto.
Untuk kejahatan khusus, Kapolda menerangkan meliputi illegal logging, cyber crime, dan illegal mining mengalami penurunan, dalam arti peningkatan pengungkapan.
“Illegal loging mengalami peningkatan dalam arti pengungkapan dengan giat kepolisian jumlah pengungkapan mengalami meningkat,” tutur jenderal bintang dua tersebut.
Terkait Cyber crime, ada 6 kasus yang sedang ditangani selama tahun 2019 ini. Dan untuk Illegal mining terdapat 16 di tahun 2018 dan di tahun 2019 sebanyak 21.
Terkait Narkoba, kasus yang diungkap kecil dibanding tahun 2018, penegakkan hukum yang dilakukan dari 938 menjadi 924, jumlah tersangka dari 1273 menjadi 1222 tersangka.
“Barang bukti yang berhasil diungkap, ganja pada tahun 2018 sebanyak 338 kg, untuk tahun 2019 sebanyak 602 kg. Sedang Sabu sebanyak 17,24 kg di tahun 2019, dan di tahun 2018 sebanyak 12,20 kg,” terangnya.
Sementara, terkait bencana alam yang terjadi di wilayah Sumbar mengalami peningkatan. Hal ini akibat curah hujan yang cukup tinggi salah satunya menyebabkan itu (bencana).
“Ada peningkatan 63 bencana alam di tahun 2018 dan 126 di tahun 2019,” pungkasnya.
Untuk kecelakaan lalu lintas, Kapolda menyampaikan bahwa di tahun 2019 mengalami penurunan 9,97 %.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar