
BIJAKNEWS.COM -- Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti menegaskan, pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) merupakan tugas bersama, tidak hanya tugas pemerintah.
Hal itu disampaikannya menyikapi maraknya Pekat, baik itu maksiat, prostitusi, penyalahgunaan narkoba dan lainnya yang terjadi di Kota Padang.
Baca Juga
- Rapat Paripurna DPRD Sumbar Tetapkan Usul Prakarsa Ranperda Pokok-pokok Kebudayaan Sumatera Barat
- Ketua DPRD Supardi Sayangkan Sektor Pertanian Tak Mampu Angkat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
- Konsultasi DPRD Sumbar ke KI Pusat, Syawaludin: Pilih Komposisi Seharmonis KI Sumbar 2023-2026
- Ketua DPRD Supardi Ajak Muhammadiyah Sumbar Ikut Andil Memberantas LGBT dan Peredaran Narkoba di Tengah Masyarakat
- Pasien Ditolak oleh IGD Akhirnya Meninggal, Ketua DPRD Padang Muharlion Segera Panggil Dirut RSUD Rasidin dan Kadis Kesehatan Kota Padang
- Komisi II DPRD Kota Padang Ungkap Rendahnya PAD Parkir di Padang Tidak Masuk Akal, Ada yang Cuma Setor Rp12 Ribu Perhari
- Ingin Menikah di Kota Padang, Harus Punya Surat Bebas HIV/AIDS, Ini Kata Ketua DPRD Padang Muharlion
- Ketua DPRD Padang Muharlion Launching Budidaya Bawang Dayak di SMPN 6 Padang
Pasalnya, Kota Padang dikenal sebagai Kota Serambi Madinah al Munawwarag yang dikenal dengan masyarakatnya yang islami dengan falsafah hidup, "Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS- SBK).
Selain itu, jelas Elly Thrisyanti lagi, sangat perlunya kontrol sosial ditengah masyarakat. Sosial kontrol itu sangat dibutuhkan melalui laporan ataupun informasi - informasi dari seluruh elemen masyarakat, baik itu cadiak pandai, alim ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, bundo Kanduang dan lainnya. Informasi tersebut sangat menentukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat yang semakin marak terjadi.
Laporan tersebut bagi pemerintah kota harus ditanggapi serius dan segera ditindaklanjutinya sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
"Ini bukan hal main - main lagi bagi pemerintah kota, ini adalah hal yang serius. Pemerintah Kota Padang harus komitmen dalam mengantisipasi dan memberantas penyakit masyarakat yang kian merebak," kata Elly Thrisyanti, Rabu kemaren.
“Ini realita yang terjadi di Padang. Ini juga tugas kita semua, PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama. Bukan hanya tugas kepolisian, bukan hanya tugas Walikota Padang dan Gubernur Sumatera Barat saja, tapi ini tugas kita semua,” ungkap kader Gerindra Kota Padang ini.
Dan tentunya DPRD Padang selaku wakil rakyat, sambung Elly Thrisyanti, siap bersama - sama dengan pemerintah membuat suatu mekanisme, sehingga penyakit masyarakat ini dapat diatasi bersama-sama.
(by/bim)
Selain itu, jelas Elly Thrisyanti lagi, sangat perlunya kontrol sosial ditengah masyarakat. Sosial kontrol itu sangat dibutuhkan melalui laporan ataupun informasi - informasi dari seluruh elemen masyarakat, baik itu cadiak pandai, alim ulama, niniak mamak, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, bundo Kanduang dan lainnya. Informasi tersebut sangat menentukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat yang semakin marak terjadi.
Laporan tersebut bagi pemerintah kota harus ditanggapi serius dan segera ditindaklanjutinya sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
"Ini bukan hal main - main lagi bagi pemerintah kota, ini adalah hal yang serius. Pemerintah Kota Padang harus komitmen dalam mengantisipasi dan memberantas penyakit masyarakat yang kian merebak," kata Elly Thrisyanti, Rabu kemaren.
“Ini realita yang terjadi di Padang. Ini juga tugas kita semua, PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama. Bukan hanya tugas kepolisian, bukan hanya tugas Walikota Padang dan Gubernur Sumatera Barat saja, tapi ini tugas kita semua,” ungkap kader Gerindra Kota Padang ini.
Dan tentunya DPRD Padang selaku wakil rakyat, sambung Elly Thrisyanti, siap bersama - sama dengan pemerintah membuat suatu mekanisme, sehingga penyakit masyarakat ini dapat diatasi bersama-sama.
(by/bim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar