Breaking

Minggu, 05 Juli 2020

Bersepeda, Trend di Masa Pandemi

Baca Juga

Foto: Wako Mahyeldi. Bersepeda, Trend di Masa Pandemi.

BIJAKNEWS.COM -- Tidak saja menggunakan masker yang menjadi trend di masa pandemi Covid-19. Tetapi juga bersepeda.  Masyarakat pun gandrung mengayuh "kereta angin" tersebut.

"Bersepeda itu asyik, apalagi ramai-ramai, bisa bersilaturahim sambil berolahraga," ujar Tika, seorang warga yang tengah bersepeda di kawasan GOR H.  Agus Salim Padang, Sabtu, 4 Juli 2020. 

Sejak dicabutnya PSBB, sepeda mulai wara-wiri di jalanan.  Warga memilih menggunakan sepeda untuk berolahraga. 

Dengan masker terpasang di wajah, pesepeda dari berbagai usia, melewati jalan umum.  

Beragam model dan warna sepeda yang melintas. 

Mulai dari sepeda ukuran standar hingga sepeda mountain bike yang digunakan warga.  

Harganya pun jangan ditanya, mulai dari Rp2 juta hingga belasan juta.  

"Sejak bersepeda menjadi trend, harga sepeda relatif mahal. Bahkan untuk mendapatkannya cukup sulit, harus inden dulu," terang Corri, warga lain.  

Tidak saja warga, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah juga ikut bersepeda di waktu luangnya. 

Biasanya,  Mahyeldi bersepeda pada pagi hari atau sore hari.  Sambil bersepeda, Wali Kota Padang juga melihat kondisi kota. 

Bersepeda pun sebenarnya sudah dilakoni Mahyeldi sejak beberapa tahun lalu, jauh sebelum pandemi.  

Pemko Padang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bahkan telah melaksanakan krida olahraga setiap Rabu.  

Di hari krida itu, selain melaksanakan senam di kantor, Wali Kota Padang juga mewajibkan pejabat di lingkup kerjanya untuk bersepeda ke kantor.  

"Olahraga bersepeda saat ini sudah digemari oleh semua kalangan, selain menjadi trendy, olahraga bersepeda juga sebagai ajang silahturahmi yang selama ini terputus akibat Covid-19," kata Kepala Dispora Padang, Mursalim Nafis. 

Kadispora mengaku menyambut baik aktifitas berolahraga sepeda yang dilakukan warga. 

Menurutnya selama diberlakukannya PSBB, aktivitas masyarakat menjadi berkurang, termasuk berolahraga.  

Mursalim menjelaskan, kendatipun di masa tatanan normal baru produktif aman Coviid-19, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan. 

Menggunakan masker dan physical distancing.

(Charlie Ch. Legi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar