Breaking

Sabtu, 04 Juli 2020

Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Ingatkan Pelayan Restoran Tak Bicara di Depan Makanan

Baca Juga

Foto: Jasman Rizal. Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Ingatkan Pelayan Restoran Tak Bicara di Depan Makanan.

BIJAKNEWS.COM -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat mengingatkan penjual dan pelayan di rumah makan, baik itu resto dan kafe, agar tidak berbicara di depan makanan.

"Kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut," ungkap Jasman Rizal, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Juli 2020.

Bahkan, kata Jasman, semua pihak berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar.

"Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar," cakapnya.

Apatah lagi, kata Jasman, masih banyak terlihat pelayan di rumah makan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan.

"Masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua," tukuknya.

Terkait perkembangan data Covid-19, Jasman mengatakan, hingga hari ini, total 762 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.

"Terjadi penambahan pasien positif 2 orang lagi. Sembuh bertambah 2 orang, sehingga total sembuh 624 orang," urainya.

Rincian kasus positif baru:

Kota Padang

1. Wanita 28 th, warga Nanggalo, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RST Dr. Reksodiwiryo.

Kota Padang Panjang

1. Pria 38 th, warga Bukit Surungan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Rincian pasien sembuh:

1. Pria 29 th, warga Kasang Kab. Padang Pariaman, pekerjaan marketing, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.

2. Pria 14 th, warga Korong Gadang Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

(by)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar