Breaking

Senin, 06 Juli 2020

Kata Tim Pakar Gugus Tugas soal Masker Rp 22 Juta dan Dipakai Istri KSAD

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Masker yang digunakan istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany, mendapat perhatian publik. Tampilannya yang elegan dan berbeda dari masker pada umumnya menjadi faktornya.

Masker bersih membersihkan respirator membersihkan ruang juga dari masker bedah atau masker kain. Ia memiliki ruang yang besar, sistem respiratori yang bagus, dan transparan sehingga memudahkan komunikasi.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pun merespons positif penggunaan masker istri KSAD.

"Sekarang inovasi alkes/APD (alat pelindung diri) makin besar," kata Wiku melalui pesan singkat, Senin, 6 Juli 2020.

Ia menambahkan, masyarakat bebas memilih sesuai kapasitas dan kebutuhannya. Semakin baik fungsinya tentu harganya lebih mahal.

"(Yang jelas) Pilihan makin banyak," ungkap Wiku.

Teranyar, Diah memakai masker tersebut saat menemani sang suami berolahraga bersama para taruna di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 5 Juli 2020.

Diah yang menggunakan pakaian khas istri prajurit militer tampil beda dengan masker berwarna bening dan tampak elegan. Sementara Andika Perkasa juga berpenampilan menarik dengan menggunakan pakaian seperti kostum superhero 'Batman'.

Sebelumnya, Diah juga pernah memakai masker berjenis clean space purifying respirator itu di momen pemakaman eks KSAD Pramono Edhie Wibowo pada 15 Juni lalu.

Masker ini juga memiliki keunggulan lainnya. Efisiensi penyaringannya sampai 99,97% untuk partikel sekecil 0,3 um ke atas, termasuk biohazard.

Ia juga bukan masker sekali pakai alias bisa dicas. Masker ini bertahan selama 9 jam pemakaian.

Harga dari masker ini juga tergolong mahal. Berdasarkan data Fisher Scientific, konsumen harus merogoh kocek sebesar SGD 2.133 atau senilai Rp 22.233.261 atau sekitar Rp 22 juta.

Harganya memang mahal, tapi tentu saja sesuai dengan fungsinya yang canggih dan awet.

(Sumber: Kumparan.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar