Breaking

Kamis, 29 Juli 2021

Pendidikan Sumbar Butuh Kajian Untuk Hasilkan Lulusan Berdaya Saing

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Sektor pendidikan di Sumatera Barat membutuhkan kajian lebih dalam untuk meminimalkan kekurangan internal guna menciptakan lulusan SMA/SMK yang berdaya saing.

"Ada indikasi lulusan dari Sumatera Barat sulit bersaing di kancah nasional. Pasti ada faktor penyebab yang harus diperbaiki. Untuk mengetahuinya perlu kajian-kajian yang lebih dalam," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat rapat dengan jajaran Dinas Pendidikan, Kamis (29/7/2021).

Menurutnya untuk Pemprov Sumbar kajian-kajian seperti itu dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang. Jika Dinas Pendidikan tidak memiliki bagian yang berfungsi untuk melakukan hal itu maka bisa disinergikan dengan Balitbang Sumbar.

Kajian-kajian itu nantinya bisa dijadikan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan SMA dan SMK di Sumbar.

"Kalau nanti berdasarkan kajian ternyata kendalanya adalah di internal maka kita bisa segera melakukan tindakan perbaikan secepatnya," ujarnya.

Namun kalau nanti ternyata kendalanya adalah faktor eksternal akan dicarikan pula formulasi yang tepat agar lulusan dari Sumbar tidak kalah bersaing.

Selain mencari kendala kajian-kajian yang dilakukan juga harus bisa memprediksi kebutuhan dunia kerja ke depan, sehingga lulusan SMA dan SMK di Sumbar bisa dipersiapkan sejak dini.

"Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan di masa yang akan datang, seiring dengan itu kebutuhan di dunia kerja juga akan berubah karenanya dibutuhkan prediksi yang tepat agar lulusan dari Sumbar telah siap secara kualitas saat perubahan itu terjadi," ujarnya.

Gubernur juga meminta agar jurusan yang ada di SMK bisa disinkronkan dengan program-program unggulan daerah yang tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) misalnya Dinas Pertanian, Dinas Peternakan Dinas Perindustrian, Dinas Kominfotik dan Dinas Pariwisata.

Ia mencontohkan program hotel sapi yang sedang digodok. Program itu bisa saja melibatkan siswa SMK jurusan peternakan dan pertanian, karena itu Dinas Pendidikan harus bisa menjalin komunikasi dengan OPD terkait.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan pihaknya telah menjabarkan visi-misi gubernur sedalam beberapa program unggulan di sektor pendidikan.

Beberapa rencana sudah disiapkan diantaranya membangun asrama untuk SMA agar bisa menggenjot kualitas siswa yang akan lulus dengan mengintensifkan pembelajaran formal dan informal di asrama.

Ia juga akan menjajaki kemungkinan kerjasama dengan OPD lain di Sumbar untuk mensinkronkan pendidikan SMK dengan program unggulan daerah lainnya.

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar