Breaking

Kamis, 30 Desember 2021

UNP Dirikan Centre of Research on Recycling Organic Waste Management

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM --
Wujudkan kontribusi nyata terhadap lingkungan, UNP mendirikan Pusat Riset Pengelolan Limbah Organik (CRROWM; Centre of Research on Recycling Organic Waste Management). Pusat Riset yang diketuai oleh Prof. Dr. Azwir Anhar, M.Si (Dosen Biologi FMIPA UNP) memiliki visi misi mengkaji secara komprehensif dan sustainable pemanfaatan limbah organik menjadi sesuatu yang bernilai jua, sehingga mampu mengubah prespektif dan perilaku masyarakat dalam mengelola limbah organik secara mandiri. Pendirian pusat riset ini juga merupakan salah satu upaya untuk mendukung peranan UNP sebagai salah satu anggota UI Green Metric, yang memiliki visi menunjukkan peranan dan partisipasi dalam mewujudkan kampus hijau berkelanjutan. 

Dalam Soft launching CRROWM dilakukan melalui focus group discussion (FGD) (28/12), Sekretaris CRROWM Siska Alicia Farma, S.Pd., M.Biomed menyampaikan bahwa dalam kegiatannya, CRROWM akan fokus pada optimalisasi pengeolahan sampah organic melalui aktivitas penelitian, pendidikan, pelatihan dan, pengabdian. Hilirisasi dari kegiatan yang dilakukan oleh CRROWM diharapkan dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis/jual  yang akan mendukung posisi UNP sebagai universitas dengan status PTN BH.

Untuk mencapai visi misinya, CRROWM memiliki 4 divisi dengan koordinator dan anggotanya yang terdiri dari: (1) Penelitian dan Pengembangan : Prof. Dr. Abdul Razak, M.Si, Resti Fevria, S.Tp., M.P, Dr. Dwi Hilda Putri, M.Biomed.; (2) Pendidikan dan Pelatihan:  dr. Elsa Yuniarti, M.Biomed, Dr. Violita, M.Si., Dr. Eka Vidya Putra, S.Sos., M.Si   (3) Humas Dan Kerjasama dalam dan luar negeri: Prof.Dr. Indang Dewata, M.Si;  (4) Sosialisasi, Publikasi, dan Hilirisasi; Eka Yusmaita, M.Pd, Andril Arafat, ST, M.Eng, Ph.D serta Bendahara Yeniwati, S.E., M.E.

Dari beberapa program yang direncanakan, langkah penting yang akan dilakukan oleh CRROWM dalam waktu dekat adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Menurut Koordinator Divisi  Kerjasama Dalam dan Luar negeri CRROWM Prof. Dr.Indang Dewata, M.Si, Indonesia berada pada posisi darurat sampah, dimana sampah organik mendomininasi hingga 60%. Kondisi ini mengharukan adanya sinergi dari semua pihak untuk mengurai permasalahan yang ada. Perlu dilakukan kerjasama  dengan berbagai pihak agar penangan limbah (khususnya limbah organik) dapat dilakukan secara maksimal.    

Pada penutup FGD, Ketua CRROWM kembali mengingatkan peserta dan anggota CRROWM akan arahan yang disampaikan oleh Kepala LP2M Yohandri, Ph.D, dimana tujuan pendirian pusat riset di UNP dibentuk adalah sebagai kekuatan penelitian universitas untuk dapat mengembangkann dirinya sebagai institusi yang mampu melahirkan inovasi teknologi, konsep-konsep ilmu pengetahuan baru dan produk teknologi yang dapat diaplikasikan pada masyarakat atau industri.(Siska/Er/Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar