Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi meminta, siswa/ siswi SLTA sederajat yang mewakili Sumbar dalam program Remaja Parlemen 2022 DPR RI, menampilkan potensi budaya yang berbeda dari perwakilan daerah yang lainnya, jangan sekedar makanan dan baju adat saja, presentasikan rumah gadang yang memiliki banyak filosofi.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat menyambut lima Perwakilan Remaja Parlemen 2022 Sumbar untuk meminta dukungan agar program yang mereka ikuti berjalan lancar, Jumat (7/10).
" Jika yang ditampilkan perwakilan Sumbar dalam program itu hanya makanan dan baju adat, mungkin bisa saja sama dengan provinsi lain, berikan persembahan yang berbeda, seperti memperkenalkan filosofi rumah gadang," kata Supardi.
Dia mengatakan struktur bangunan rumah gadang memiliki berbagai filosofi, salah satunya rangkiang. Rangkiang merupakan bangunan kecil yang berada pada halaman rumah gadang dan memiliki fungsi untuk menyimpan logistik makanan untuk anggota keluarga, dari Rangkiang bisa diambil pelajaran bahwa dari kecil masyarakat Minang telah diajarkan tentang ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan merupakan salah satu program pemerintah untuk menekan angka stunting, filosofis rumah gadang sangat menarik untuk dipresentasekan," katanya.
Supardi juga mengatakan, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah gubernur dan DPRD. Jadi secara hirarki DPRD dan gubernur itu setara, gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat didaerah, sementara DPRD memiliki fungsi pengawasan, pembentukan peraturan daerah hingga menyusun dan menyetujui anggaran.
Dia menyampaikan kekurangan yang dibutuhkan oleh perwakilan Sumbar pada program Remaja Parlemen 2022 DPRD RI untuk menampilkan potensi kebudayaan akan ditindaklanjuti pada Dinas Pendidikan dan Pariwisata Sumbar, diharapkan siswa/siswi yang mewakili Sumbar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan daerah.
Untuk diketahui perwakilan Sumbar pada Remaja Parlemen 2022 sebanyak lima orang, pada Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 1 ada tiga orang yaitu Dzafran Gunawan dari SMA 1 Negeri Sijunjung, Naila Awallia Putri SMA Negeri 1 Padang, Annisa Adhiratu Afifah SMA Negeri 3 Padang. Sementara untuk Sumbar 2 adalah Donal Syafriadi Man Insam Cendekiawan Padang Pariaman, Delfia Cahyati juga dari sekolah yang sama
Sementara itu, Naila Awallia Putri salah satu peserta Remaja Parlemen 2022 mengatakan, dukungan dari Ketua DPRD Sumbar merupakan bekal bagi peserta dalam mengikuti rangkaian acara di DPRD RI, hal itu meliputi simulasi paripurna, rapat kerja dan kegiatan kedewanan lainya.
Selain itu perwakilan Sumbar juga akan memperkenalkan potensi kebudayaan daerah seperti baju adat, makanan hingga rekomendasi Ketua DPRD Sumbar untuk mempresentasikan filosofi rumah gadang.
Dia mengatakan Parlemen Remaja 2022 mengusung tema "Generasi Sadar Privasi, Dataku Tanggung Jawabku, jadi kita akan pelajari pola penyusunan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, kegiatanpun dilaksanakan pada 10-14 Oktober 2022.
Dia mengatakan sebelum keberangkatan pihaknya terkendala akomodasi untuk membawa sovenir, makan yang akan diperkenalkan hingga baju adat daerah, diharapkan hal itu bisa diakomodir oleh pihak terkait.
"Tidak hanya belajar tugas kedewanan, namun kita juga akan studi banding ke Google hingga Tokopedia," katanya.
Dia mengatakan tujuan dari acara ini agar generasi muda memahami dunia keparlemenan dan tidak alergi terhadap politik. Sehingga program Parlemen Remaja yang sudah diselenggarakan sebanyak 15 kali, menjadi ajang pembelajaran dan pendekatan para pelajar dengan sistem politik tanah air.
rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar