Breaking

Selasa, 01 November 2022

Rakor Pemprov Sumbar dengan Desa/Nagari Bertekad Mencegah dan Memberantas Narkoba Hingga Akarnya

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Pemprov Sumbar bertekad dan berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba hingga ke pelosok desa dan nagari dengan mewujudkan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Penegasan itu disampaikan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ketika memberikan sambutan di hadapan 1.350 Kepala Desa/Wali Nagari dalam Rapat Kordinasi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintahan Desa/Nagari se Sumbar yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Hotel Premiere Grand Zuri, Kota Padang, Senin (1/11/2022).

Hadir dalam acara ini Kapolda Sumbar yang baru Irjen Pol Suharyono, Danrem 032/Wirabraja, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Danlantamal II Padang, Bupati/Walikota se Sumbar, dan Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH., Kadis PMD/N Kabupaten/Kota, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Sumbar Desrianto Boy, S.Pd.M.Si.,dan utusan Pendamping Profesional Desa.

Menurut Gubernur Buya Mahyeldi, Narkoba adalah kejahatan luar biasa yang menjadi masalah di seluruh dunia. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar menjadi target pasar Narkoba, terutama generasi muda. “Narkoba adalah musuh nyata yang mengancam sendi kedupan masyarakat, termasuk di desa atau nagari. Karena itu pencegahan harus dilakukan secara masif dan intensif, dan peran Kepala Desa/Wali Nagari sangat penting dalam menciptakan desa/nagari bersih dari Narkoba,” kata Gubernur Mahyeldi.

Kata Gubernur Mahyeldi, sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2020, maka Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota harus melaksanakan Rencana Aksi P4GN berupa 6 Aksi Generik dan 26 Aksi Khusus. Aksi Generik antara lain penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan bahaya narkoba, prekursor narkotika kepada pejabat negara, ASN, TNI/Polri dan masyarakat. Juga pembentukan Satgas danrelawan anti narkotika serta pengembangan topik anti narkotika dan prekursor narkotika kedalam materi lembaga pendidikan.

“Desa Bersinar adalah program yang difasilitasi dengan Dana Desa, yang merupakan upaya pencegahan dan penanganan Narkoba di desa yang dilakukan secara mandiri oleh Pemerintahan Desa/Nagari bersama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di desa/nagari. Keberhasilannya bisa diukur dengan sejauh mana masyarakat paham serta ikut mencegah Narkoba, terdapatnya Satgas atau relawan anti narkoba, bagaimana Puskesmas juga terlibat dalam rehabilitasi pengguna Narkoba dan menurunnya tingkat kerawanan wilayah,” ujar Gubernur Buya Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH dalam laporannya mengatakan, bahwa dalam Rakor antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintahan Desa/Nagari se Sumbar ini dibahas bagaimana seluruh elemen ikut serta untuk mewujudkan Desa/Nagari Bersinar. Sehingga nara sumbernya ditampilkan adalah yang berkompeten di bidangnya yaitu dari Polda Sumbar, BNN, Dinas Kesehatan dan Perguruan Tinggi.

Kata Amasrul, sejauh ini sudah ada 28 desa, kelurahan dan nagari yang telah melaksanakan program Desa Bersinar di Sumbar. Ke-28 Desa Bersinar itu adalah Kelurahan Olo Ladang, Kelurahan Pegambiran Ampalu dan Kelurahan Rawang (Kota Padang), Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kelurahan Ibuh, Kelurahan Koto Tangan, Kelurahan Tiaka, Kelurahan Pakan Sinayan, Kelurahan Parit Rantang (Kota Payakumbuh), Nagari Sungai Buluh Selatan (Kabupaten Padang Pariaman), Desa Sijantang, Desa Sikalang, Desa Lunto Timur, Desa Rantih, Desa Silungkang Tigo, Desa Balai Batu Sandaran (Kota Sawahlunto), Nagari Koto Baru, Nagari Tanjung Bingkuang, Nagari Jawi Jawi Guguk, Nagari Talang, Nagari Salayo, Nagari Koto Anau (Kabupaten Solok), Nagari Aua Kuniang, Nagari Kinali, Nagari Lingkuang Aua, Nagari Kapa dan Nagari Aia Gadang (Pasaman Barat).

Pemprov Sumbar meyakini masih banyak lagi Desa/Nagari dan Kelurahan yang sudah berproses atau sudah mendeklarasikan sebagai Desa Bersinar, namun belum dilaporkan ke Pemprov dan BNN. Dengan terus menggaungkan semangat bela negara, Pemprov Sumbar ingin mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas program dalam mewujudkan Desa Bersinar untuk Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar