Breaking

Selasa, 18 April 2023

Bergelegar Reuni Akbar SMANSA 1 Solok 'Insya Allah'

Baca Juga

Suasana rapat panitia Reuni SMANSA Solok

BIJAKNEWS.COM -- 
Alumnus Angkatan 1991 SMA 1 Solok menggelar  Reuni Ke-32 Tahun 2023 jargon, “Apa pun warnamu yang sekarang, dulu, warna kita hanyalah putih abu-abu.". 

Helat silaturahmi itu digelar di gedung Kubuang Tigo Baleh, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok pada Selasa 25 April yang akan diramaikan  sekira 250 para alumnus yang tersebar di Solok dan perantauan.

Hal itu dikatakan M.A.Dalmenda Dt. Pamuntjak Alam selaku Ketua  Pelaksana Reuni 32 Tahun 20023, Selasa (18/4) di Padang.  Lebih lanjut dijelaskannya bahwa reuni menjadi ajang bersosialisasi guna merekatkan dan membuhul kembali tali persahabatan sehingga bisa  terjaganya hubungan silaturahmi sesama alumnus. Kita tak mengedepankan status sosial tetapi pernah berstatus sama berbusana putih dan abu-abu semasa dudk di bangku SMA 1 Solok. 
Ramainya kehadiran apara alumnus pada tahun ini terlebih terpicu lantaran tertunda reuni  tahun sebelumnya pada masa muncul hingga berakhirnya  pandemi Covid 19. Kesempatan pulang mudik pada tahun ini menjadi spirit bagi alumnus untuk bertemu. 
“Antusiasme  dan animo para alumnus sangat tinggi pada reuni 32 tahun  di 2023 ini karena tertundanya  lantara masa pandemic Covid 19. Terebukti kehadiran  peserta diperkirakan melebihi 200 orang. Sisi lain yang menarik adalah tinggi jumlah tersalurnya zakat dari rekan alumnus untuk  50 anak yatim dan yatim piatu dari  beberapa keluarga  para  alumnus dan dari warga lainnya,”  jelas Menda Pamuntjak.
Reuni sebagai refleksi diri. Kita merenung dan membandingkan tentang di mana posisi kita dulu dan di mana posisi kita sekarang untuk menyongsong masa depan lebih cerah dan baik, Ibarat  mengaca pada  sebuah cermin, hari demi hari, selama bertahun-tahun, kita menyikapi suatu perubahan  dengan cerdas dan bijak. Untuk itu perlunya pola interraksi sasakik dan saaduah dengan menerapkan rasa bersimpati dan komunikasi empati sesama alumni terhadap beragam persoalan yang dialami oleh rekan sesama alumnus untuk dicarikan solusinya terutama sektor ekonomi.
“Reuni pada dasarnya dilandasi semangat silaturahmi atau menjalin persahabatan kembali. Kalau kita merencanakan sebuah reuni akbar memang membutuhkan suatu daya juang dan kolaborasi. Kegiatan ini meliputi berbagai aspek dan melibatkan berbagai pihak. Butuh perencanaan dan pendanaan yang matang. Namun intinya, bila ada kemauan dan niat yang kuat, semua bisa terlaksana dengan mulus. Kekompakan pengurus kali ini luar biasa untuk mewujudkan reuni ke 32 tahun 2023 ini,” tutup Menda Pamuntjak.(rls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar