BIJAKNEWS.COM -- Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mewakili Polda Sumatera Barat (Sumbar) Meminta MAAF dihadapan puluhan Awak Media atas Peristiwa Penangkapan dan Viral yang terjadi di Masjid Raya Sumbar .
Hal itu disampaikan Dwi Sulistyawan dalam pertemuan Kemitraan Bidhumas Polda Sumbar dengan puluhan awak media, Senin (7/8/2023) di Mapolda Sumbar.
Baca Juga
- Pasca Kecelakaan Tragis, Polwan Polres Laksanakan Trauma Healing untuk Korban dan Keluarga
- Perkuat Sinergitas Masyarakat, Wartawan dan Mahasiswa, Dit Intelkam Polda Sumbar Gelar Latkatpuan
- Jadi Narasumber Latkatpuan, Ketua FWP SB Novrianto Tekankan Bahaya Isu SARA
- Latkatpuan 2025, Ilham Adelano Azre: Pentingnya Sinergitas, Sukseskan Program Nasional
Selain meminta maaf Dwi Sulistyawan mengatakan, pertemuan ini guna meningkatkan kerjasama dan berkaloborasi dengan para media.
Dalam Konfirmasi terkait peristiwa Viral yang terjadi di Masjid Raya (red-Sabtu (5/8) kemarin, Kabid Humas mengaku hebohnya kejadian di Masjid Raya dikarenakan dalam situasi yang urgen dan mendesak.
Dwi Sulistyawan mengatakan, mewakili pihak Polda Sumbar, Ia memohon maaf atas kejadian dan peristiwa yang terjadi di Masjid Raya Padang.
“Terkait Peristiwa yang terjadi dalam pengamanan di Masjid Raya, Saya mewakili Polda Sumbar meminta Maaf pada rekan rekan, ” sebut Dwi.
Sebelumnya terjadi peristiwa yang membuat heboh pada Sabtu (5/8) dan menjadi Viral di berbagai media sosial, dimana dalam video maupun yang ditayangkan oleh televisi tampak anggota Kepolisian berteriak dan memaksa para pendemo warga Pasaman Barat untuk keluar dari areal Masjid Raya dimana tempat para pendemo bertahan.
Pada Kejadian Sabtu di Masjid Raya Sumbar juga diketahui ada sejumlah warga Pasaman Barat tepatnya warga Air Bangis dan beberapa wartawan yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Selain meminta maaf Dwi Sulistyawan berharap kedepan tidak terjadi lagi dan atas kejadian tersebut, Dwi berharap kepada awak media untuk saling memaklumi dan memahami. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar