Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Tak henti terus berinovasi untuk kinerja usaha, peningkatan produksi, dan layanan pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang, tahun ini kembali masuk nominasi melakukan proses penilaian dan penjurtian untuk penghargaan “TOP BUMD Awards 2025”. Presentasi dan wawancara penjurian disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM dan tim, belum lama ini, di Jakarta.
Sukses meraih penghargaan level tertinggi TOP BUMD Awards Bintang 5 selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022, Perumda Air Minum Kota Padang, tahun lalu telah berhasil meraih penghargaan prestisius yakni Golden Trophy. Dengan terobosan dan inovasi yang terus dilakukan, tahun ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Kota Padang yang bergerak di bidang usaha layanan air minum ini, kembali masuk nominasi untuk penghargaan tahunan Top BUMD Awards 2025.
TOP BUMD Awards merupakan ajang penilaian, pembelajaran sekaligus pemberian penghargaan tingkat nasional yang diberikan kepada BUMD-BUMD terbaik di Indonesia, yang dinilai berprestasi, berkinerja baik, dan telah banyak melakukan perbaikan/improvement, serta berkontribusi besar dalam pembangunan daerah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta sejumlah tim penilai, serta pakar/akademisi dari perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air. Adapun tema yang diangkat tahun ini, yaitu “Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”.
Sesuai tema yang diangkat, tahun ini Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, membawakan materi presentasi berjudul “Digitalisasi Untuk Bisnis Yang Berkelanjutan Perumda Air Minum Kota Padang”. Turut hadir dalam presentasi dan wawancara penjurian ini, di antaranya Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri Satria, ST, MT, Manager IT Perumda AM Kota Padang Dheny Skylab, serta tim manager Humas, Adi Zein Humas.
Dalam presentasinya, Hedra Pebrizal menyampaikan banyak hal terkait transformasi digital yang sudah dan sedng dilakukan di perusahaan yang dipimpinnya. Saat ini, Perumda Air Minum Kota Padang memiliki Jumlah Langganan (SL): 125.307 (Aktif) dengan cakupan Layanan: Teknis 50,32 (%) & Administrasi: 50,32 (%).
Secara umum inovasi transformasi digital, telah menjangkau di semua lini. Mulai sistem aplikasi untuk manjemen (e-office), pengelolaan SDM, proses produksi, operasional, distribusi, monitoring jaringan perpipaan, hingga layanan pelanggan.
Dalam kaitan ini, Perumda Air Minum Kota Padang juga telah memiliki IT Master Plan sebagai acuan dalam pengembangan sistem IT atau digitalisasi di perusahaan, termasuk data center dan sistem keamanan (IT security).
Beberapa sistem dan aplikasi yang dibangun, di antaranya untuk internal dan eksternal, termasuk hubungan dengan mitra dan pelanggan. Di antaranya untuk aplikasi internal ada aplikasi penugasan berbasis Workorder (Surat Tugas Kerja/STK Online) yang diimplementasi 2021, PDAM Official/ E-Office, Sistem Informasi Managemen (SIM) multi platform, dan lainnya.
Selain itu, juga inovasi solusi bisnis untuk konsumen, mitra, Eksternal-Kaba Aia (Applikasi Basis Android/Ios) yang implementasikan tahun 2024. Aplikasi pembayaran Online , Customer Information System (CIS), Door to Door Online Payment (DDOP), dan lainnya. Termasuk untuk SDM atau kepegawaian dengan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMAK).
“Secara umum implementasi IT sudah mencakup semua aspek, baik di sistem manajemen/ Sistem Informasi Managemen (SIM), keuangan, operasional produksi, Central Control Room (CCR) untuk memonitor dan mengontrol seluruh instalasi pengolahan, multi platform yang terintegrasi dengan geographic information system (GIS) bahkan juga mengarah ke SCADA. Inovasi lain, terus kita lakukan, terbaru kita kembangkan E-procurement, “ungkapnya di depan tim juri.
Selain e-procurement, awal tahun 2024 Perumdam Kota Padang melakukan penyempurnaan dengan mengintergrasikan system STK Online dengan System Inventory. Sehingga setiap penggunaan material lansung dapat diproses melalui system inventory, tanpa harus melakukan proses print dokumen dan me-input lagi ke system inventori. “Selain memudahkan, ini juga untuk efisiensi dan transparansi proses kerja dan juga pelaporan,” ujar Andri Satria dalam keterangan tambahan kepada tim juri.
Bertindak selaku dewan juri, yaitu M. Lutfi Handayani (CEO MSI Group), Benyamin De Haan (Senior Advisory MSI Group), AL Hady (Senior Business Consultant LKN-Asta Cita. Jalannya wawancara penjurian yang berlangsung sekitar satu setengah jam dimoderatori oleh Ahmad Chury (Solusi Kinerj Bisnis-MSI Group).
Terkait aplikasi e-procurement Andri Satria menjelaskan bahwa aplikasi ini mulai diimplementasikan tahun 2025. Dibangun dan dikembangkan oleh tenaga Internal Perumdam Kota Padang. Implementasi aplikasi e-Procurement untuk mendukung proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. Meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Tujuannya adalah untuk menciptakan transparansi, efisiensi dan efektivitas serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa melalui media elektronik antara Pokja dan Penyedia Jasa,” ujarnya.
Inovasi digital lainnya yang terbilang baru dikembangkan yakni (App Kaba AIA) yang dikembangkan untuk mendukung aktivitas pemasaran dan layanan pelanggan. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses semua info tentang Perumda Air Minum Kota Padang. Mulai dari Informasi seputar kondisi air, Tagihan Pelanggan, Grafik Pemakaian, Pembacaan Meter, Penggaduan Pelanggan serta melakukan transaksi Pembayaran Tagihan. Sehingga bisa makin memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai informasi terbaru seputar Perumda Air Minum Kota Padang melalui perangkat smartphone.
“Aplikasi ini dikembangkan oleh tim tenaga internal kami sejak tahun 2022 berbasis Android dan iOS. Manfaatnya, di antaranya dengan aplikasi ini dapat memudahkan pelanggan dan masyarakat yang ingin melakukan transaksi pembayaran, pengecekan tagihan dan informasi lainnya hanya melalui satu aplikasi. Mudah digunakan dan dapat diinstal melalui Android maupun iOS,” ujarnya.
Terkait layanan, Perumda AM Kota Padang juga menjadi pioneer dalam menerapkan Smart Water Meter dengan Valve -memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). Solusi IoT Smart Water Meter dengan Valve ini memiliki fungsi yang meliputi pencatatan kubikasi pada meter air pelanggan secara digital. Parameter yang dapat dicatat dalam hal ini adalah kubikasi akhir di meter pelanggan melalui data yang diambil dari pulse meter air
Smart Water Meter dengan Valve menghadirkan berbagai manfaat dalam proses operasional maupun kepada pelanggan. Dalam hal ini, Perumda AM Kota Padang kini bisa melakukan pembacaan meter pelanggan secara konsisten pada tanggal yang sama, sehingga mengurangi potensi bill shock tagihan kepada pelanggan secara signifikan.
Pemanfaatan Smart Water Meter juga dapat meminimalisir risiko kenaikan tagihan yang disebabkan oleh meter tidak terbaca, kesalahan pencatatan, fraud, maupun perbedaan ekspektasi dengan pelanggan juga berkurang cukup besar. Sehingga, pelayanan yang diberikan Perumda AM Kota Padang dapat jauh lebih meningkat, terutama dari sisi transparansi pemakaian air pelanggan dan mengurangi potensi munculnya penyimpangan.
Dengan Smart Water Meter dengan Valve yang menggunakan IoT ini, pelanggan akan mendapatkan tagihan pada periode yang konsisten dengan informasi yang akurat dan terpercaya. Pelanggan juga dapat melihat konsumsi air secara periodik melalui aplikasi secara online, sehingga meningkatkan transparansi. “Dengan inovasi ini, kepuasan pelanggan juga makin tinggi. Hasil survei yabg kami lakukan, kinerja mutu dan pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat atau pelanggan terhadap Perumda Air Minum Kota Padang adalah 80,00 atau dengan Mutu Layanan adalah B dengan tingkat kinerja berada pada klasifikasi Baik,” ujarnya.
Sejalan dengan berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan, SDM sebagai ujung tombak perusahan juga terus ditingkatkan kemampuannya melalui berbagai Pendidikan dan latihan. Pada tahun 2024 divisi sumber daya manusia telah melaksanakan survey kepuasan karyawan kepada seluruh pegawai tetap di perusahaan, dengan menggunakan metode penyebaran kusioner secara online melalui google form. “Survey kepuasan karyawan ini menggunakan rumus slovin, dengan maksimal nilai signifikansi 5%, pada nilai signifikansi 5 % mendapatkan minimal 162 responden. Jumlah jawaban responden = 211 Rata rata hasil survey kepuasan karyawan = sangat puas dengan persentase = 85,49%,” terangnya.
Kinerja Usaha Meningkat
Secara umum, perubahan dan inovasi melalui transfomasi digital yang dilakukan ini, juga berdampak signifikan terhadap performa usaha, dan juga layanan. Dari sisi usaha, terlihat dari peningkatan pendapatan dan juga peraihan laba. Tahun 2023 misalnya, berdasarkan performa dan kinerja secara umum, Perumda AM Kota Padang meraih skor penilaian sebesar 69,60/Baik (Berdasarkan perhitungan indikator kinerja Kemendagri). Sedangkan penilain pihak luar, meraih skor Good Corporate Governance (GCG) 81,32, di level 4 dengan predikat “Baik”.
Kinerja usaha sepanjang tahun 2023 juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya dengan perolehan laba yang juga meningkat. Sebagai BUMD, dengan proporsi orientasi usaha : 40% Laba dan 60% layanan publik atau sosial, perusahaan daerah ini tetap mampu memberikan konstribusi besar dalam penyetoran keuntungan kepada pemegang modal, yaitu Pemda Kota Padang. Bahkan konsisten berikan peningkatan kontribusi PAD bagi pembangunan daerah setiap tahunnya.
Tercatat tahun 2022, bisa menyetor PAD sekitar Rp4 miliar, tahun 2023 naik dari tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp4,3 miliar. Bahkan tahun 2024 kembali menanjak dengan setoran PAD sebesar Rp5,1 miliar.(p)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar