Baca Juga
PADANG –
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial menggelar review
kegiatan bantuan dana investasi (BDI) melalui penataan lingkungan
permukiman berbasis komunitas (PLPBK ) yang diikuti perwakilan OPD
terkait, para lurah, Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan
tokoh masyarakat.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Abu
Bakar Ja'ar Balaikota Padang, rabu (29/11/2017) itu dibuka secara resmi
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Walikota mengatakan, dalam hal ini Pemko mengharapkan keterlibatan
masyarakat dalam pengawasan untuk mecapai 100 persen kawasan yang ramah
lingkungan di Kota Padang.
“Untuk itu juga diperlukan swasembadaya masyarakat dalam menjaga lingkungan daerahnya masing-masing,” ungkapnya.
Mahyeldi juga mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa bertanggung jawab kepada masyarakat dalam membangun Kota Padang.
“Sangat penting adanya rasa tanggung jawab kepada masyarakat dalam
pembangunan kota. Seperti menjaga dan mendukung pembangunan infrastuktur
serta tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Sosial Amasrul menyebutkan, dari 23 kelurahan di Kota
Padang yang mendapat BDI melalui PLPBK, hingga saat ini bagi sebanyak 13
kelurahan sudah berjalan 95 persen.
“Untuk saat ini penyaluran
dana sudah mencapai 95 persen yang berjalan dengan baik. Bagi kelurahan
yang masih lambat dalam pengurusan diharapkan mempercepat dan menyiapkan
persyaratannya,” terangnya.
Amasrul juga mengatakan, untuk
tahun depan akan dilakukan untuk 10 kelurahan lainnya. Dimana pada tahun
2017 ini sudah mencapai target 13 kelurahan.
“Sebagaimana
anggaran untuk kegiatan BDI PLPBK tahun 2017 ini sebanyak Rp6,5 Miliar.
Kita berharap, semoga semuanya berjalan dengan baik sehingga dampaknya
dirasakan oleh masyarakat,” tukasnya.
(rel/rki)





















































Tidak ada komentar:
Posting Komentar