Breaking

Sabtu, 30 Desember 2017

Kapolda Tegaskan Sumbar Aman, Narkoba Harus Diwaspadai

Baca Juga

Kapolda Sumbar Irjen Polisi Fakhrizal mengelar jumpa pers memaparkan kinerja Polda Sumbar sepanjang tahun 2017, Jumat (29/12).
PADANG – Ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan bahan aditif (Narkoba) masih menjadi prioritas penanganan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat. Untuk tingkat keamanan, Sumbar terpantau relatif aman sepanjang tahun 2017.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Irjen Polisi Fakhrizal kepada wartawan di Mapolda Sumbar, Jumat (29/12/2017) mengungkapkan, untuk tindak pidana sepanjang tahun 2017 terjadi 14.711 kasus.

“Angka ini menurun dari tahun 2016 yang terjadi 17.498 kasus tindak pidana dengan kasus terbanyak pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan penipuan,” ungkapnya.

Untuk kasus narkoba, Fakhrizal menegaskan harus menjadi perhatian. Meskipun sedikit turun pada tahun 2017 dibanding tahun 2016, namun pihaknya tetap akan menjadikan hal itu sebagai prioritas karena kejahatan narkoba merupakan ancaman yang membahayakan generasi bangsa.

Dia mengungkapkan, tahun 2017 terjadi 803 kasus dengan 1.047 tersangka. Angka tersebut turun dari tahun 2016 yang tercatat sebanyak 864 kasus dengan 1.110 tersangka.

“Diantara barang bukti yang berhasil disita dalam kasus narkoba sepanjang 2017 adalah sebanyak 475,3 kg ganja kering, 6.879 gram sabu dan 85 butir pil ekstasi,” ujarnya.

Dari kasus kecelakaan lalulintas, dia mengungkapkan juga turun dengan didominasi oleh kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor roda dua dan mobil penumpang.

Untuk tindak pidana khusus, Polda Sumatera Barat menangani 7 kasus korupsi dan semuanya sudah P21. Disamping itu, tim Saber Pungli juga mengungkap 18 kasus melalui operasi tangkap tangan (OTT).

“Kami juga melakukan beberapa operasi sepanjang tahun 2017 dengan tujuan menciptakan ketenangan, keamanan dan ketertiban kepada masyarakat,” tandasnya.

(mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar