Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengecam perusakan baliho selamat datang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bendera Partai Demokrat (PD) oleh orang tidak dikenal di Pekanbaru, Riau. Menurut dia, tindakan itu menginjak-injak nilai demokrasi damai dan sejuk yang tengah didengungkan pada Pemilu 2019.
"Ini adalah cara-cara yang pihak yang tak bertanggung jawab untuk merusak keindahan tatanan demokrasi yang sedang dibangun," ujar Dahnil Anzar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Desember 2018.
Dahnil mengatakan perusakan itu tidak hanya menyakiti Partai Demokrat, tapi juga menyakiti seluruh parpol peserta Pemilu 2019 yang telah mendeklarasikan kampanye sejuk.
"Tidak hanya bagi Partai Demokrat. Kejadian ini juga sudah merusak komitmen seluruh parpol peserta pemilu," katanya.
Kendati demikian, eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu enggan menyalahkan dalang di balik perusakan atribut Partai Demokrat tersebut. Dia pun meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa itu.
Polisi sendiri telah mengamankan satu terduga pelaku perusakan yang dilakukan pada dini hari tadi. Pemuda bernama Heryd Swanto (22) ditangkap sekitar pukul 01.45 WIB. Hingga kini, Heryd masih diperiksa secara intensif terkait motifnya.
"Siapa pun yang melakukan ini harus segera dituntaskan. Keberhasilan demokrasi dapat berjalan baik jika hal-hal semacam ini dapat dihindari," jelas Dahnil.
"Kita tentu tidak bisa menduga-duga motif apa yang dilakukan orang-orang tersebut. Biarkan kepolisian yang menuntaskan perkara ini dengan profesional agar terungkap dengan jelas maksud pelanggaran hukum ini," imbuhnya.
(Sumber: detik.com)
"Ini adalah cara-cara yang pihak yang tak bertanggung jawab untuk merusak keindahan tatanan demokrasi yang sedang dibangun," ujar Dahnil Anzar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Desember 2018.
Dahnil mengatakan perusakan itu tidak hanya menyakiti Partai Demokrat, tapi juga menyakiti seluruh parpol peserta Pemilu 2019 yang telah mendeklarasikan kampanye sejuk.
"Tidak hanya bagi Partai Demokrat. Kejadian ini juga sudah merusak komitmen seluruh parpol peserta pemilu," katanya.
Kendati demikian, eks Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu enggan menyalahkan dalang di balik perusakan atribut Partai Demokrat tersebut. Dia pun meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa itu.
Polisi sendiri telah mengamankan satu terduga pelaku perusakan yang dilakukan pada dini hari tadi. Pemuda bernama Heryd Swanto (22) ditangkap sekitar pukul 01.45 WIB. Hingga kini, Heryd masih diperiksa secara intensif terkait motifnya.
"Siapa pun yang melakukan ini harus segera dituntaskan. Keberhasilan demokrasi dapat berjalan baik jika hal-hal semacam ini dapat dihindari," jelas Dahnil.
"Kita tentu tidak bisa menduga-duga motif apa yang dilakukan orang-orang tersebut. Biarkan kepolisian yang menuntaskan perkara ini dengan profesional agar terungkap dengan jelas maksud pelanggaran hukum ini," imbuhnya.
(Sumber: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar