Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno menegaskan tidak akan bergantung pada utang jika terpilih di 2019 nanti. Dia mencontohkan, proyek Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) atau Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km dibangun tanpa utang.
"Bisa (tanpa utang), saya membangun Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang sama sekali," kata Sandi usai berdialog dengan pelaku UMKM di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa, 1 Januari 2019.
Menurut Juru Bicara TKN Jokowi-Kyai Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, Sandiaga sudah berani berbohong di depan publik.
"Awal tahun 2019, Cawapres Sandiaga Uno sudah berani bicara bohong. Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jawa Barat, dibangun tanpa utang sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Januari 2019.
Berdasarkan data, dana pembangunan tol ini antara lain dibiayai sindikasai 22 perbankan dan keuangan yang memasok Rp 8,8 triliun ke PT Lintas Marga Sedaya. PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) perusahaan yang sebagian sahamnya dipegang Sandiaga, punya saham bersama perusahan Malaysia di tol tersebut.
Dalam sindikasi itu, Bank Central Asia (BCA) dan Bank DKI menjadi kreditor terbesar sehingga menjadi pemimpin sindikasi tersebut. BCA mengucurkan Rp 3,3 triliun, sementara Bank DKI mengucurkan Rp 2,06 triliun.
"Apakah kucuran dana dari perbankan itu bukan utang?" Tanyanya.
Ia mengatakan, skema utang seperti ini biasa dalam pembangunan Infrastruktur yang dikenal dengan Public Private Partnership (PPP). Menurutnya, model seperti ini dalam pembangunan infrastruktur sudah dijalankan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hal tersebut berlaku hampir semua proyek jalan tol di Jawa, tidak dengan utang pemerintah tapi dengan skema seperti ini. Sekali lagi ini menunjukkan Sandi tidak punya data," jelasnya.
"Sandi mengulang-ulang sandiwara soal harga bahan pokok dan lapangan. Faktanya harga stabil bahkan pas natal dan tahun baru. Pengangguran terbuka menurun justru di era Jokowi. Ini sandiwara sandi yang kasetnya diputar terus menerus," tutupnya.
(Source: detik.com)
"Bisa (tanpa utang), saya membangun Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang sama sekali," kata Sandi usai berdialog dengan pelaku UMKM di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa, 1 Januari 2019.
Menurut Juru Bicara TKN Jokowi-Kyai Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, Sandiaga sudah berani berbohong di depan publik.
"Awal tahun 2019, Cawapres Sandiaga Uno sudah berani bicara bohong. Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jawa Barat, dibangun tanpa utang sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Januari 2019.
Berdasarkan data, dana pembangunan tol ini antara lain dibiayai sindikasai 22 perbankan dan keuangan yang memasok Rp 8,8 triliun ke PT Lintas Marga Sedaya. PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) perusahaan yang sebagian sahamnya dipegang Sandiaga, punya saham bersama perusahan Malaysia di tol tersebut.
Dalam sindikasi itu, Bank Central Asia (BCA) dan Bank DKI menjadi kreditor terbesar sehingga menjadi pemimpin sindikasi tersebut. BCA mengucurkan Rp 3,3 triliun, sementara Bank DKI mengucurkan Rp 2,06 triliun.
"Apakah kucuran dana dari perbankan itu bukan utang?" Tanyanya.
Ia mengatakan, skema utang seperti ini biasa dalam pembangunan Infrastruktur yang dikenal dengan Public Private Partnership (PPP). Menurutnya, model seperti ini dalam pembangunan infrastruktur sudah dijalankan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hal tersebut berlaku hampir semua proyek jalan tol di Jawa, tidak dengan utang pemerintah tapi dengan skema seperti ini. Sekali lagi ini menunjukkan Sandi tidak punya data," jelasnya.
"Sandi mengulang-ulang sandiwara soal harga bahan pokok dan lapangan. Faktanya harga stabil bahkan pas natal dan tahun baru. Pengangguran terbuka menurun justru di era Jokowi. Ini sandiwara sandi yang kasetnya diputar terus menerus," tutupnya.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar