
BIJAKNEWS.COM -- Sate KMS diduga berbahan daging babi ditemukan di Padang, Senin, 28 Januari 2019 sore. Sate tersebut dijual seorang pedagang di depan Two Mart kawasan Simpang Haru. Seluruh daging sate diamankan di Mako Satpol PP Kota Padang.
Baca Juga
- Rapat Paripurna DPRD Sumbar Tetapkan Usul Prakarsa Ranperda Pokok-pokok Kebudayaan Sumatera Barat
- Ketua DPRD Supardi Sayangkan Sektor Pertanian Tak Mampu Angkat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
- Konsultasi DPRD Sumbar ke KI Pusat, Syawaludin: Pilih Komposisi Seharmonis KI Sumbar 2023-2026
- Ketua DPRD Supardi Ajak Muhammadiyah Sumbar Ikut Andil Memberantas LGBT dan Peredaran Narkoba di Tengah Masyarakat
Ketua
Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa mengutuk keras
padagang sate KMS yang diduga berbahan daging babi tersebut. Pasalnya,
kata Esa, 90 persen warga Kota Padang merupakan muslim yang mengharamkan
daging babi.
"Kepada pemerintah kota dan masyarakat, tentunya kasus ini dijadikan pembelajaran bagi kita semua. Kita harapkan Dinas Perdagangan, dan Balai POM mengambil hikmah atas kejadian ini. Berikan label kepada setiap pedagang, apalagi yang ada di tempat-tempat kelompok kuliner," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini, kemaren.
Apatah lagi, lanjut politisi muda yang akrab disapa Esa ini, saat ini banyak tempat kuliner bertebaran di Kota Padang. Ia berharap, jangan sampai kasus ini mempengaruhi wisata halal di Kota Padang.
"Kota Padang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal, tentunya kuliner yang disajikan halal juga, termasuk wisata keluarga," katanya.
(mrm)
"Kepada pemerintah kota dan masyarakat, tentunya kasus ini dijadikan pembelajaran bagi kita semua. Kita harapkan Dinas Perdagangan, dan Balai POM mengambil hikmah atas kejadian ini. Berikan label kepada setiap pedagang, apalagi yang ada di tempat-tempat kelompok kuliner," ungkap Ketua DPC PPP Kota Padang ini, kemaren.
Apatah lagi, lanjut politisi muda yang akrab disapa Esa ini, saat ini banyak tempat kuliner bertebaran di Kota Padang. Ia berharap, jangan sampai kasus ini mempengaruhi wisata halal di Kota Padang.
"Kota Padang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal, tentunya kuliner yang disajikan halal juga, termasuk wisata keluarga," katanya.
(mrm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar