
PADANG, BijakNews.com -- Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyerukan Kota Padang bebas pungutan liar (Pungli). Seruan wako tersebut disambut baik oleh DPRD Kota Padang.
"Kita tentu berharap, Kota Padang bebas pungli, sehingga itu betul-betul menjadi bagian dari tekad kita bersama membangun Kota Padang," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra ketika memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang tahun 2020.
Baca Juga
- Ketua DPRD Supardi Sayangkan Sektor Pertanian Tak Mampu Angkat Pertumbuhan Ekonomi Sumbar
- Konsultasi DPRD Sumbar ke KI Pusat, Syawaludin: Pilih Komposisi Seharmonis KI Sumbar 2023-2026
- Ketua DPRD Supardi Ajak Muhammadiyah Sumbar Ikut Andil Memberantas LGBT dan Peredaran Narkoba di Tengah Masyarakat
- Rapat Paripurna DPRD Sumbar Tetapkan Usul Prakarsa Ranperda Pokok-pokok Kebudayaan Sumatera Barat
Dikatakan Wahyu, pungli yang seakan sudah membudaya tersebut harus diberantas habis. Tentunya perlu sikap tegas kepada pelaku pungli dan DPRD Kota Padang selalu mendorong ke arah itu.
Musrenbang itu sendiri dilaksanakan di Hotel Pangeran Beach selama dua hari, 28-29 Maret 2019. Tujuannya untuk menyempurnakan penyusunan RKPD tahun 2020 yang telah dibahas pada Forum Perangkat Daerah beberapa waktu lalu. Dimana untuk tema yang diangkat, yakni “Penyediaan Infrastruktur Kota dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas”.
Hadir dikesempatan itu Wakil Wali Kota Padang terpilih Hendri Septa, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, camat dan lurah se-Kota Padang serta pemangku kepentingan dan stakeholder terkait.
Di akhir pembukaan kegiatan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah kepada 3 kecamatan terbaik penyelenggara Musrenbang RKPD Tahun 2020 Tingkat Kecamatan se-Kota Padang. Terbaik I Kecamatan Kuranji, Terbaik II Kecamatan Nanggalo dan Terbaik III Kecamatan Padang Utara.
(by/tf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar