Baca Juga
SOLO, BijakNews.com -- Jaringan Alumni Kampus Muhammadiyah (Jakmuh) menyuarakan kekhawatiran terhadap bangkitnya orde baru (orba). Saat ini, ditengarai ada upaya membangun opini bahwa pemerintahan orba lebih baik dibanding era sekarang.
Indikasi itu antara lain dengan munculnya tagline bertuliskan Pie khabare, penak zamanku tho? (bagaimana khabarnya, enak zamanku tho). Selain itu, kini juga muncul bermacam macam informasi yang tidak valid terkait orba. “Kami mengkhawatirkan muncul asumsi, seolah olah dulu ada kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan yang lebih bagus dari sekarang,” ungkap Agus Riyanto ketua panitia pelaksana diskusi Jakmuh di Solo, Kamis, 14 Maret 2019.
Sehingga pihaknya perlu mengingatkan kembali tentang kondisi orde baru yang sebenarnya. Terutama bagi kalangan milenial yang lahir di era reformasi, dan tidak mengalami masa orde baru. Diskusi menghadirkan pembicara aktivis 98.
Selain itu, Jakmuh juga mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo (Jokowi)–Ma’ruf Amin. Dari debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang telah berlangsung, pasangan nomor urut 01 tersebut dinilai lebih layak memimpin Indonesia.
Pihaknya juga akan melakukan gerakan penyadaran yang massif agar dukungan kepada Jokowi solid. Sejauh ini, tercatat ada 500 anggota Jakmuh di Solaraya, Pati dan Semarang.
Namun jumlah itu diprediksi akan terus bertambah karena koordinasi dengan alumni kampus di lingkungan Muhammadiyah terus dilakukan. Para alumni akan bergerak di masing masing angkatan. “Mereka akan bergerak di masing masing lini,” tambah Koordinator Jakmuh, M Alvi.
(Source: sindonews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar