Baca Juga
SEMARANG, BijakNews.com -- Ribuan alumni SMA-SMK di Kota Semarang memberikan dukungan kepada Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 01 Joko Widodo. Tak kurang dari tiga ribu orang hadir di Jalan Pandanaran 100, Kota Semarang untuk menyatakan dukungan.
Tampak hadir Wali Kota Semarang Hendrar Prhadi, Direktur Pemilih Muda Pemenangan Jokowi - Maruf Adi Kusuma, Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, dan Triawan Munaf.
Hendrar Prihadi yang hadir sebagai perwakilan alumni SMA Negeri 1 Kota Semarang memimpin seluruh peserta yang hadir untuk membaca ikrar. Isinya antara lain Setia kepada NKRI, menjadikan Jokowi simbol yang terbuka terhadap perubahan, menjadi Jokowi sebagai harapan kaum millenial, serta mendukung penuh Jokowi-Maruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Pria yang akrab disapa Hendi itu pun menyampaikan kepada seluruh alumni SMA-SMK Kota Semarang yang hadir untuk memastikan seluruh masyarakat mencoblos Jokowi pada tanggal 17 April 2019. "Coblos Jokowi semua kan ini? Tapi kalau yang coblos cuma segini ya kurang, maka setelah ini pastikan semua coblos Pak Jokowi," teriak Hendi yang disambut tepuk tangan riuh, Sabtu, 3 Maret 2019.
Hendi berharap agar lebih banyak masyarakat yang terbuka terhadap informasi terkait prestasi Pak Jokowi. "Upaya ini didukung oleh adanya tim kami yang bertugas untuk membuat cerita tentang kesuksesan Pak Jokowi, sekaligus menangkal hoax-hoax terkait Pak Jokowi," jelasnya.
Di sisi lain Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah, Kukrit Suryo Wicaksono mengapresiasi Hendi yang terus berusaha menyuarakan kemenangan Jokowi. "Terima kasih kepada Mas Hendi yang hari ini sudah buat kaos untuk kita semuanya. Sehingga juga harus dibuktikan bahwa kita militan menangkan Pak Jokowi!" teriak Kukrit membangkitkan semangat.
"Kenapa harus militan memenangkan Jokowi? Karena seumur hidup tinggal di Semarang, baru kali ini merasakan bandara yang begitu megah. Sehingga yang belum memutuskan memilih siapa, kita harus pastikan memilih Pak Jokowi di puncak kemenangan kita 17 April 2019," lanjutnya.
Senada, Direktur Pemilih Muda Pemenangan Jokowi-Maruf, Adi Kusuma mengaku takjub dengan perubahan Kota Semarang. "Saya setahun tidak ke Semarang, begitu turun dari pesawat kok beda sekali, siapa yang yang bangun bandara itu?" tanyanya yang langsung dijawab oleh seluruh peserta dengan meneriakkan nama Jokowi.
"Maka kita harus semangat terus sampai 17 April nanti! Sehingga ke depan kita bisa lihat tempat seperti Semarang ini ada di seluruh Indonesia," tegasnya.
Terkhusus terkait pemilih muda, Triawan Munaf yang juga Ketua Badan Ekonomi Kreatif mengingatkan jika ekonomi kreatif baru diperhatikan di era Jokowi. "Sebelum Pak Jokowi menjadi Presiden tidak ada yang memberi perhatian kepada ekonomi kreatif. Tidak ada unicorn kalau Pak Jokowi tidak mengubah kebijakan. Tidak akan ada banyak film Indonesia yang ditonton lebih dari 1 juta penonton kalau Pak Jokowi tidak mengubah kebijakan perfilman nasional," terang Triawan.
(Source: sindonews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar