Baca Juga
- Ingin Menikah di Kota Padang, Harus Punya Surat Bebas HIV/AIDS, Ini Kata Ketua DPRD Padang Muharlion
- Ketua DPRD Padang Muharlion Launching Budidaya Bawang Dayak di SMPN 6 Padang
- Pasien Ditolak oleh IGD Akhirnya Meninggal, Ketua DPRD Padang Muharlion Segera Panggil Dirut RSUD Rasidin dan Kadis Kesehatan Kota Padang
- Komisi II DPRD Kota Padang Ungkap Rendahnya PAD Parkir di Padang Tidak Masuk Akal, Ada yang Cuma Setor Rp12 Ribu Perhari
BIJAKNEWS.COM -- Angin kencang telah membuat belasan pohon pelndung di kota Padang tumbang. Dinas Lingkungan Hidup mengklaim pohon yang tumbang itu kebanyakan sudah berusia tua. Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Padang Muharlion meminta DLH untuk melakukan peremajaan atau penanaman kembali pohon yang sudah tua.
‘Seharusnya Pemko memiliki data tentang pohon pelindung yang sudah tua dan perlu peremajaan. Sehingga tidak menimbulkan korban,”sebut Muharlion pada wartawan, Kamis (27/02).
Seperti yang diketahi, saat ini, akibat angin kencang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat, sejak angin kencang melanda Kota Padang, sebanyak 18 pohon pelindung tumbang. Kepala DLH Kota Padang, Mairizon mengatakan, saat ini banyak pohon pelindung yang sudah tua. Akibatnya kekuatannya saat diterpa angin semakin berkurang. Kondisi ini juga diperparah dengan aksi perusakan akar pohon. Banyak warga yang tak bertanggung jawab sengaja merusak dan memotong akar pohon, sehingga terjadi pembusukan.
“Tolong jangan dirusak juga akar pohon pelindung kita. Akibatnya, bisa mudah tumbang,” sebut Mairizon.
Ia menjelaskan, akibat angin kencang yang terjadi saat ini, DLH telah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang rimbun. Sebab jika tak dipangkas, bisa menimbulkan bahaya bagi orang atau kendaraan yang melintas di bawahnya. “Sekarang kita lagi intens melakukan pemangkasan. Sudah banyak yang telah kita pangkas,” sebut Mairizon. (ags)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar