Baca Juga
![]() |
Bayi yang ditemukan warga di kawasan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung dirawat di RS Bhayangkara. |
BIJAKNEWS.COM -- Sedih! Sesosok bayi dalam kondisi sehat ditemukan warga di Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Selasa (3/3) malam. Saat ditemukan, bayi tersebut beralaskan kantong kresek warna biru dan ditutupi dengan selimut serta ada secarik surat di samping sang bayi.
Temuan bayi tersebut sontak membuat warga di sekitar lokasi heboh dan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Setelah polisi datang ke lokasi, bayi ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkam perawatan. Saat ini, bayi malang tersebut dirawat di ruangan NICU (Neotal Intensive Care Unit), yaitu tempat khusus untuk merawat bayi yang baru lahir.
Srisiani (36), seorang warga yang pergi bersama polisi untuk mengantarkan bayi ke rumah sakit menyebut, keinginannya untuk merawat bayi mungil tersebut. Ia mengatakan awalnya mendapatkan informasi ada penemuan bayi, sehingga memastikannya ke lokasi yang dimaksud.
"Yang saya temukan itu sudah pakai kain, namun masih dalam bungkusan kresek. Pada saat pertama ditemukan, warga tidak berani memegangnya. Dia hanya diam dan tidak menangis," katanya, Rabu (4/3).
Sementara itu, Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena membenarkan penemuan bayi tersebut. Disebut Kapolsek, setelah meletakkan bayi di samping warung lalu meninggalkan pesan di secarik kertas berisi pesan kepada orang yang kemudian menemukan anaknya.
Sejauh ini, bayi yang diduga dibuang itu belum diberi nama. "Saat ditemukan ada kertas, kain, sama kantong kresek. Surat itu seperti meninggalkan amanah. Di dalamnya dituliskan untuk menerima anaknya," ujar Kapolsek.
Dijelaskan dalam surat itu selain menitipkan anaknya, ibu dari anak tersebut juga mengatakan kalau ia sedang kuliah. Isi tulisan di secarik kertas yang diduga ditulis oleh ibu dari bayi ditemukan warga masyarakat Kelurahan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Berikut petikan pesan yang ditulis di secarik kertas tersebut.
"Terimalah anak ini sebagai anak ibuk".
"Saya masih dalam kuliah".
"Saya telah kilaf. Saya kembali kuliah di Batam".
"Terima kasih Ibuk".
"Hormat saya". (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar