Breaking

Sabtu, 28 Maret 2020

Pj Wali Kota Makassar Terapkan Karantina Parsial Cegah Corona

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, menegaskan tak mengambil langkah karantina wilayah (lockdown) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, secara total dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Ia menyebut hanya menerapkan karantina parsial terhadap wilayah yang terdapat pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Iqbal mengakui terdapat sejumlah pihak meminta diberlakukan lockdown di Kota Makassar untuk menghentikan penyebaran virus corona.

"Secara keseluruhan lockdown tidak mungkin dilakukan karena Makassar sebagai ibu kota provinsi, sekaligus kota transit dari barat ke timur, begitu juga sebaliknya," kata Iqbal, Jumat (27/3).

"Tetapi yang sedang dilakukan adalah karantina parsial, yakni menutup akses keluar dan masuk pada pemukiman atau perumahan yang teridentifikasi ada warganya dengan status PDP atau positif," ujarnya melanjutkan.

Iqbal menyatakan karantina parsial ini mulai diberlakukan hari ini. Ia mengaku sudah meminta jajarannya hingga ke tingkat kecamatan untuk berkoordinasi melakukan pemetaan terhadap wilayah yang terdapat pasien corona.

"Jika ada yang mau keluar atau masuk, akan di-screening dulu, kepentingannya apa dan sebagainya, sehingga virus ini tidak menyebar lebih jauh," katanya.

Sampai hari ini, mengutip https://covid19.sulselprov.go.id/, total pasien positif corona di Makassar sebanyak 18 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 46 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 66 orang.

Kota Makassar menjadi wilayah dengan pasien positif virus corona terbanyak di wilayah Sulawesi Selatan. Sementara jumlah pasien positif di Sulawesi Selatan secara kumulatif mencapai 29 orang dan satu di antaranya meninggal dunia. (*/wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar