Breaking

Sabtu, 28 Maret 2020

Bertambah, 10 PDP di Kota Depok Meninggal Dunia

Baca Juga

Ilustrasi. Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung. 

BIJAKNEWS.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengumumkan penambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (Covid-19) telah meninggal dunia. Jumlah itu bertambah dari sembilan PDP yang meninggal pada satu hari sebelumnya.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 10 orang," kata Idris lewat keterangan yang diterima, Jumat (27/3) malam.

Idris mengatakan status PDP tersebut belum dinyatakan positif atau negatif Covid-19. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang datanya hanya dikeluarkan Balitbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Idris mengatakan pihaknya mengungkapkan data itu agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Depok.

Sementara itu, Pemkot Depok juga mencatat jumlah kenaikan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Per Jumat (27/3), pasien positif corona di Kota Depok bertambah satu, sehingga total saat ini ada 21 pasien positif corona di Kota Depok.

Sedangkan dari jumlah, kini ada dua pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19. Angka itu juga mengalami kenaikan dari sehari sebelumnya yang hanya satu korban meninggal.

Sementara jumlah pasien sembuh hingga kini tercatat belum ada kenaikan, masih empat orang.

Kenaikan juga terjadi pada jumlah PDP di Kota Depok. Pemkot Depok saat ini mencatat jumlah PDP di Kota Depok menjadi 193 orang. Padahal sehari sebelumnya, Kamis (26/3) jumlahnya masih 175 orang.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP), Pemkot Depok turut mencatat kenaikan. Per Jumat (27/3), kini ODP di Kota Depok berjumlah 720. Naik 71 dari sehari sebelumnya atau 649 orang.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah signifikan. Pada Jumat (27/3), angkanya mencapai 1046 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 87 orang, dengan jumlah yang sembuh 46 orang.

"Ada penambahan kasus cukup signifikan ada 153 kasus baru yang kita dapatkan. Sehingga total kasus menjadi 1.046," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta. (*/wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar