Breaking

Rabu, 15 April 2020

ADA PEMANDANGAN TAK BIASA DI BLK

Baca Juga

Ada Pemandangan Tak Biasa di BLK

PADANG, Pionir—Ada pemandangan tak biasa terlihat oleh orang-orang yang kerap berlalu lalang di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang, jalan raya Sungai Balang, Bandar Buat, kecamatan Lubuk Kilangan, kota Padang pada Selasa 14 April 2020. 

Saat itu disua para wanita berseragam kepolisian duduk di depan mesin jahit yang berkonsentrasi menyelesaikan objek jahitannya. Ternyata ke-18 orang Polisi Wanita (Polwan) itu memang diinstruksikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH agar berpatisipasi untuk mencarikan solusi di tengah langkanya masker di pasaran saat virus corona atau Covid-19 mulai merebak. 

Untuk memberikan semangat pada Polwan yang tengah mengikuti pelatihan menjahit pembuatan masker selama 14 hari itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH datang mengunjungi para Polwan itu, Selasa 14 April 2020. 

Kedatangan Kapolda pada jam 09.00 WIB itu didampingi Kepala BLK Padang Syamsi Hari SE, MM, Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Kasihan Rahmadi, SH, MH, Karo SDM Polda Sumbar Hendra Wirawan, SH, S.IK, MH, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.IK Menurut Satake Bayu pada Pionir, Rabu 15 April, kedatangan Kapolda ke BLK saat itu untuk meninjau personel Polwan Polda Sumbar yang sedang mengikuti pelatihan menjahit untuk pembuatan masker. 

“Polda Sumbar memang mengutus sebanyak 18 orang Polisi Wanita untuk mengikuti pelatihan dan menjahit masker di Balai Latihan Kerja Padang,” kata Satake. 
Dikatakan, pelatihan tersebut dimulai jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Para Polwan ini mengikuti pelatihan ini selama dua minggu hingga benar-benar bisa membuat masker “Saat para Polwan itu baru mengikuti pelatihan dasar," kata Satake. 

Sementara itu salah seorang peserta pelatihan, Ipda Junia Rakhma Putri, mengatakan dirinya mengikuti pelatihan tersebut karena ingin membantu masyarakat dalam hal persediaan masker. 

"Kami sebagai pelayan masyarakat juga ingin membantu masyarakat kecil, terutama yang masih sulit untuk mendapatkan masker," katanya. 

Ia mengatakan, sudah mempelajari alat-alat, pengoperasian alat, dan sudah mengarah ke proses pembuatan masker. (Firman Sikumbang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar