Breaking

Kamis, 30 April 2020

Tawuran di Tengah Wabah Corona, Belasan Remaja Diamankan dan Dikirim ke LPKS Air Dingin

Baca Juga

Tawuran di Tengah Wabah Corona, Belasan Remaja Diamankan dan Dikirim ke LPKS Air Dingin.

BIJAKNEWS.COM -- Penerapan PSBB serta melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tidak membuat belasan remaja di Kota Padang berdiam di rumah. Mereka masih berkumpul bahkan berujung tawuran sehingga belasan remaja ini terpaksa dikirim oleh petugas Satpol PP Padang ke LPKS Air Dingin untuk pembinaan lanjutan, Rabu, 29 April 2020.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Alfiadi, 11 orang remaja tersebut adalah hasil kegiatan penertiban oleh Kepolisian Sektor Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Mereka dijaring pihak kepolisian karena ada indikasi akan melakukan aksi tawuran di kawasan pengambiran pada pasca sholat subuh.

"Polsek Lubuk Begalung berhasil mengamankan 11 Orang remaja, diantaranya 8 orang anak laki-laki serta tiga orang anak perempuan dan untuk selanjutnya belasan anak remaja ini diserahterimakan ke Satpol PP Padang guna pembinaan," terangnya.

Dalam rangka pembinaan lebih lanjut, kata Alfiadi, mereka terpaksa dikirim ke LPKS Kasih Ibu, Air Dingin, Balai Gadang, lembaga milik Dinas Sosial kota Padang. Dalam hal ini Satpol PP dan Dinas Sosial telah saling mendukung untuk proses pembinaan lanjutan sesuai dengan yang diatur dalam Perda.

"Mereka kita serahkan ke Dinsos guna pembinaan lebih lanjut sesuai aturan dalam Perda kita," ujar mantan Kepala Bapenda Kota Padang ini.

Terkait penertiban dan masih banyaknya anak-anak beraktifitas diluar rumah, Alfiadi mengimbau masyarakat serta para orang tua agar tetap mematuhi PSBB dalam memutus rantai penularan virus corona. 

Ia meminta masyarakat agar sabar dalam melaksanakan protap-protap pencegahan penularan sehingga kondisi kembali normal seperti semula. 

"Peran orang tua dalam mengontrol anaknya sehingga mereka tidak lagi beraktifitas di luar rumah, apalagi ke hal yang negatif. Kita tidak ingin korban yang dinyatakan terpapar virus semakin bertambah," tutup Alfiadi.

(by)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar