Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Wakil Ketua DPRD yang juga koordinator Komisi II DPRD Kota Padang, Ilham Maulana menegaskan, dewan akan melakukan revisi besar-besaran terhadap target pendapatan.
"Kita akan melakukan revisi besar-besaran daripada posisi pendapatan ini. Kita lihat betul, kita kaji betul, sehingga kedepan posisi pendapatan itu benar-benar dalam posisi maksimal kemudian tidak mengada-ada," ungkapnya kepada wartawan, Rabu, 15 April 2020.
Namun sampai saat ini, kata Ilham, belum pembicaraan dengan Pemerintah Kota Padang terkait hal itu.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pembicaraan, khusus Komisi II yang membidangi pendapatan dan pembiayaan, kami akan berkunjung ke masing-masing OPD, menunggu informasi pimpinan komisi," cakapnya.
Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan, kata Ilham, seperti BUMN, dan BUMD. Mjsalnya saja PT Semen Padang, dan PT Pelindo Cabang Teluk Bayur.
"Kita akan tinjau untuk mengetahui kontribusinya bagi pendapatan daerah," tukuknya.
Tak hanya itu, Ilham juga menegaskan, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang harus menagih tunggakan pajak atau retribusi hotel.
"Hutang-hutang yang lama itu, tolong ditagih. Kami juga akan mempertanyakan ke Dispenda dalam hearing, perusahaan apa saja yang berhutang ke Pemko Padang. Kami ingin melihat bentuk pembayaran hutang ini ke Pemko," pungkasnya.
(3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar