Breaking

Rabu, 13 Mei 2020

Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Terima Kunjungan Perwakilan Kemenko Perekonomian Terkait Monitor dan Evaluasi Proyek Kerja Sama IMT-GT di Sumbar

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Kegiatan Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan Keasdepan yang rutin dilaksanakan untuk koordinasi dan pengawasan kerja sama ekonomi di daerah-daerah. Monev dalam lingkup kerja sama IMT-GT sendiri meliputi seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Pada tanggal 17 Mei 2019, 2 (dua) perwakilan Kemenko Perekonomian selaku Sekretariat Nasional melakukan kunjungan ke Padang, Sumatera Barat untuk melakukan Monev terkait proyek kerja sama IMT-GT.

Kunjungan dilakukan ke Kantor Gubernur dan Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan mendapat sambutan hangat dari Kepala Biro Kerja Sama, Pembangunan, dan Rantau Luhur Budianda maupun Kepala Bappeda Sumbar. Tujuan dari monev ini yaitu untuk melakukan diskusi intensif dan saling tukar informasi dengan instansi penanggung jawab di daerah.

Terdapat 3 poin penting yang dibahas pada monev kali ini, yang pertama yaitu terkait Proyek BLK Pemotongan Hewan yang telah diusulkan pada tahun 2014-2015 dan telah mendapat persetujuan dari ketiga negara IMT-GT. Tetapi dalam implementasi proyek tersebut masih perlu dilakukan penyesuaian dalam proposal yang diajukan, dan sampai saat ini masih belum ada tindak lanjut yang diambil oleh pihak Pemprov Sumatera Barat. Oleh karena itu, melalui kunjungan ini Kemenko Perekonomian melakukan follow up mengenai proyek BLK Pemotongan Hewan.

Poin pembahasan kedua yaitu mengenai Cruise Tourism yang akhir-akhir ini menjadi salah satu potensi pariwisata yang ramai diminati turis domestik maupun manca negara. Proyek ini merupakan proyek baru yang akan dikembangkan dalam kerja sama IMT-GT dengan melibatkan seluruh pantai di sepanjang wilayah Sumatera Barat, sehingga nantinya rute cruise tourism ini akan dimulai dari provinsi Aceh sampai Provinsi Lampung.


Pembahasan yang ketiga yaitu terkait persiapan untuk Pertemuan Tingkat Menteri ke-26 pada tahun 2020 mendatang, rencananya pertemuan ini akan dilaksanakan di akhir bulan September. PTM adalah pertemuan rutin setiap tahun yang dilaksanakan secara bergilir sesuai dengan keketuaan dalam IMT-GT, tahun depan Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan tersebut. Melalui kunjungan ini, Pihak Kemenko Perekonomian menawarkan Pemprov Sumatera Barat untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan PTM. Pertemuan ini dapat dimanfaatkan untuk promosi sektor wisata yang ada di daerah.

Setelah dilakukan monev ini, Kemenko Perekonomian akan melakukan tindak lanjut untuk melakukan rapat pembahasan terkait BLK Pemotongan hewan maupun cruise tourism. Selain itu, akan dilakukan penyampaian surat untuk Gubernur Sumatera Barat terkait permintaan untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri ke-26 tahun 2020.

hms-sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar