Baca Juga

BIJAKNEWS.COM -- Nagari/Desa/Kelurahan Binaan Kerjasama Rantau pada tahun 2018, diwajibkan menyusun dokumen perencanaan baik berupa masterplan/grand design/site plan/action plan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh keterpaduan antara rencana pengembangan program pelayanan dengan rencana pengembangan fisik yang dapat diandalkan, baik dalam jangka panjang, menengah maupun jangka pendek.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Benni Warlis, pada pembukaan sosialisasi dokumen perencanaan Nagari/Desa/Kelurahan yang ditujukan kepada organisasi perantau tingkat Nagari/Desa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota/Nasional/Internasional di Jakarta, dua tahun yang lalu.
“Pada kesempatan ini, seluruh Nagari/Desa/Kelurahan Binaan dari 19 Kabupaten/Kota akan mempresentasikan dokumen perencanaan yang telah disusun bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Mungkin belum seluruh Nagari/Desa/Kelurahan dapat menampilkan secara utuh masterplan/grand design/site plan/action plan, yang disebabkan belum tersedianya anggaran dalam penyusunannya. Namun Nagari/Desa/Kelurahan dapat menampilkan rencana pengambangan kawasan dalam bentuk sketsa awal, untuk mendapatkan masukan dan saran-saran dalam penyempurnaannya,” ujar Benni Warlis.
Pada tahun 2019, diharapkan seluruh Nagari/Desa/Kelurahan dapat menyelesaikan masterplan/ grand design/site plan/action plan dan bagi yang sudah menyelesaikan dapat memulai implementasinya.
Kepala Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Luhur Budianda menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada organisasi perantau baik di tingkat Nagari/Desa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota, maupun tingkat Nasional/Internasional yang berkenan hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. “Kami berharap acara sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat bagi Nagari/Desa/Kelurahan khususnya binaan kerjasama rantau dan menghimbau kepada organisasi perantau untuk memberikan dukungan dan bersama-sama dalam membangun kampung halaman.,” ujar Luhur Budianda.
“Acara sosialisasi kali ini, kami juga menghadirkan DR. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS dan Prof. Dr. Rer.soz. Nuzirwan Effendi Dosen Universitas Andalas sebagai narasumber. Dengan harapan dapat memberikan motivasi bagi peserta sosialisasi dalam melakukan penataan dan membangun Nagari/Desa/Kelurahan secara produktif dan mandiri,” ucap Kabag Rantau Hilma pada kesempatan yang sama.
hms-sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar