Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno didampingi Kepala Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Setda Provinsi Sumatera Barat, Drs. Luhur Budianda. SY, M.Si menghadiri silaturahim Pemprov Sumbar dengan perantau minang Provinsi Sulawesi Selatan pada dua tahun yang lalu di Ballroon Hotel Singgasana Makassar Sulawesi Selatan. Acara ini juga dihadiri Bupati/Walikota se Sumatera Barat serta Perantau Minang dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Lombok.
Acara Silaturrahim ini diadakan dalam rangka peningkatan kerjasama Pemerintah daerah dengan Perantau Minang di bidang sosial, budaya dan ekonomi. Pada kesempatan ini juga dilakukan dilaksanakan penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sumbar dengan IKM Sapayuang Sulselbar terkait dukungan promosi pariwisata serta produk unggulan usaha mikro kecil dan menegah, yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan Ketua IKM Sapayuang Sulselbar Sauki Mangkuto Sutan.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara silaturahim tersebut mengatakan, memberi apresiasi terhadap acara yang digagas Biro Kerja Sama Pembangunan dan Rantau Setdaprov Sumbar ini. Pasalnya lewat kegiatan ini, dapat diketahui kondisi para perantau minang serta kontribusinya nanti yang dapat diberikan oleh perantau terhadap kampung halaman.
Orang nomor satu di Provinsi Sumbar itu juga mengimbau para perantau untuk pulang kampung dan berinvestasi dalam pembangunan Sumbar. Di mana, peluang investasi cukup banyak. Pemerintah daerah menjanjikan kemudahan dalam pengurusan izin dan keuntungan yang memadai kepada investor. Di samping juga membuka kesempatan kerja sama dalam menjual produk unggulan UMKM Sumbar.
Tokoh minang dari Sulsel Erman Tamini mengaku terharu dengan kedatangan Gubernur dan rombongan. Di mana, sudah lama sekali Gubernur Sumbar tidak datang ke Sulsel serta mengadakan pertemuan dengan perantau . Diharapkan dengan pertemuan ini, perantau dapat tergugah hatinya untuk membangun kampung halaman.
Acara silturahim tersebut menghadirkan empat pemateri. Yakni Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi, Kepala Dinas Pangan Sumbar Effendi. Masing-masing pemateri menyampaikan potensi- potensi yang diunggulkan Sumbar dan masih membutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat, khususnya para perantau untuk kemajuan daerah.
Dalam acara tersebut, wakil walikota pariaman memaparkan tentang potensi dan peluang kerjasama di Kota pariaman. sektor pariwisata masih menjadi sektor unggulan mengingat potensi pariwisata di kota pariaman cukup menjanjikan akan tetapi belum tergarap secara optimal dan belum terkelola secara baik. Pemerintah Kota Pariaman mengajak para perantau di sulawesi selatan untuk dapat berinvestasi / menanamkan modalnya di sektor pariwisata di kota pariaman karena potensi pariwisata yang dimiliki kota pariaman sangat membutuhkan bmodal untuk pengembangannya.
Wakil walikota payakumbuh dalam presentasinya menjelaskan sektor yg masih menjadi andalan kota payakumbuh adalah sektor perdagangan dan pariwisata karena merupakan sektor dominan dalam struktur perekonomian kota payakumbuh dengan kontribusi mencapai 62,87 dari keseluruhan nilai produksi bruto. Tingginya peranan di sektor tadi membutuhkan dukungan semua pihak termasuk perantau, mengingat payakumbuh berperan dalam menampung aktifitas ekonomi lokal dan regional yaitu kawasan hinterlandnya (kab. lima puluh kota, kab. tanah datar dan sebagian Kab. Agam) sebagai simpul perdagangan dan jasa.
Kepala Dinas Pangan Prov sumbar memaparkan potensi pangan yang ada di Sumbar untuk dapat dikembangkan oleh masyarakat, dengan harapan para perantau membantu masyarakat di kampung dalam pengembangan potensi pangan di kampung halaman.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sumbar memaparkan tentang aplikasi I- ternak sebagai sarana mengumpulkan peternak. melalui aplikasi ini seluruh peternak yg ada di sumbar akan saling terhubung dgn masyarakat yg ingin melakukan investasi di bidang peternakan. tujuan aplikasi ini adalah utk mempermudah akses masyarakat dimanapun berada termasuk perantau di sulawesi selatan yg ingin berinvestasi di bidang petrnakan sapi.
hms-sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar