Breaking

Rabu, 08 Juli 2020

Cari Pasangan Sahrul Gunawan di Pilkada, Nasdem Akan Sisir Data Janda di Kabupaten Bandung

Baca Juga

Cari Pasangan Sahrul Gunawan di Pilkada, Nasdem Akan Sisir Data Janda di Kabupaten Bandung.

BIJAKNEWS.COM -- Isu pemberdayaan janda jadi ‘nilai jual’ Partai NasDem dalam mencari gandengan Sahrul Gunawan, untuk melaju di Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Pemberdayaan janda menjadi salah satu perhatian NasDem, karena jumlah janda di Kabupaten Bandung yang terbilang banyak.

Meski belum ada data riil, Nasdem mengamati kebanyakan, janda tersebut juga berperan sebagai kepala rumah tangga yang harus menanggung biaya hidup anaknya. 

"Kami akan sisir berapa janda di Kabupaten Bandung ini, lalu kami inventarisasi berapa beban ekonomi mereka. Kemudian apa yang bisa kami akselerasi dalam program, supaya mereka itu membaik tingkat ekonominya. Catatan di Pengadilan Agama itu kan tinggi sekali yang bercerai di Kabupaten Bandung ini," tutur Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung Agus Yasmin saat dihubungi, Selasa, 7 Juli 2020.

Teguh mengusung Sahrul Gunawan sebagai calon wakil bupati, Nasdem masih mencari mitra koalisi.

"Kami akan mengelola para janda yang menjadi kepala rumah tangga. Para janda yang menjadi kepala rumah tangga ini akan kami perjuangkan agar memperoleh kebijakan, supaya mereka kokoh dari sisi ekonomi," katanya.

Menurut dia, pemberdayaan janda di Kabupaten Bandung merupakan salah satu isu yang diangkat NasDem dalan menentukan koalisi partai. Meskipun telah mendekati PKS, Golkar, atau PDIP, Agus menekankan, NasDem tidak asal melamarkan calon bupati untuk dipasangkan dengan Sahrul.

Selain pemberdayaan janda, Agus memaparkan, program lain yang akan disandingkan dengan program calon bupati dari partai lain ialah soal transparansi anggaran di pemerintahan. NasDem juga ingin ada peningkatan kesejahteraan bagi kepala desa dan aparatur desa, sampai ke tingkat RT/RW. 

"Kami juga ingin berkomitmen, di pelayanan dasar kesehatan itu kami punya rumah sakit tipe C di tiap dapil. Itu tidak bisa ditawar, karena jumlah penduduk semakin bertambah. Kemudian kami juga ingin sarana pendidikan memadai. Pelayanan administrasi kependudukan kami pangkas, tidak berbelit-belit," paparnya.

Dia menambahkan, NasDem juga ingin menciptakan pasar-pasar tradisional di tiap pelosok Kabupaten Bandung, agar tidak kalah bersaing dengan perkembangan modern. "Hari ini faktanya ekonomi mikro jauh lebih kokoh ketimbang mereka yang super power. Maka pasar tradisional, eceran, harus kita perkuat," imbuhnya.

(Sumber: Pikiran Rakyat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar